Meski bermain sebagai tim tamu, Sriwijaya dapat unggul terlebih dahulu lewat gol Hilton Moreira yang dicetak dari tendangan bebas (7`). Bali United lalu dapat menyamakan kedudukan melalui penalti pemain asing anyarnya, Marco Flores (28`). Penalti didapat setelah Ricky Fajrin dilanggar Hilton di kotak penalti Sriwijaya.
Lima menit berselang (33`), Bali United dapat berbalik unggul. Abdul Rahman menghasilkan gol dengan sundulan terhadap tendangan bebas kapten Bali United Fadil Sausu dari sayap kanan. Saat turun minum, Bali United unggul 2-1.
Keunggulan Bali United hampir bertahan sampai akhir pertandingan, namun buyar tiga menit sebelum waktu normal usai (87’). Alberto ‘Beto’ Goncalves mampu mencocor umpan mantan kapten Tim PON Papua yang kini bermain untuk Laskar Wong Kito, Marco Meraudje, masuk ke gawang Bali United.
Dengan hasil imbang yang terjadi, Bali United dan Sriwijaya berbagi peringkat satu dan dua klasemen Grup D Piala Presiden 2017 dengan satu poin. Sedangkan dua tim lainnya di Grup D, Barito Putera dan Pusamania Borneo FC, berbagi peringkat tiga dan empat setelah bermain imbang 0-0 di Gianyar pada Selasa petang WIB.
Laga di Gianyar hari ini diwarnai debut tiga pelatih, yaitu mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago (Barito Putera), Ricky Nelson (Borneo FC) yang sebetulnya merupakan Direktur Teknik tim junior klubnya tersebut, dan Hans Peter Schaller (Bali United) yang menggantikan Indra Sjafri yang kini menjadi pelatih kepala tim nasional Indonesia U-19. Sedangkan Sriwijaya tetap dipegang oleh head coach Widodo Cahyono Putro.