Gol penentu kemenangan Borneo FC dicetak Fandhy Achmad (72’). Umpan sundulan Reinaldo Elias disontek Fandhy Achmad masuk gawang Sriwijaya sebelum bola bisa dihalau kiper Teja Paku Alam.
Kemenangan yang diraih membawa Borneo FC lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2017 dengan status juara Grup D, dengan mengumpulkan lima poin dari tiga laga. Sriwijaya dengan kekalahan yang dialami berakhir di peringkat dua klasemen Grup D dengan empat poin dari tiga laga, dengan torehan memasukkan-kemasukan gol 4-4.
Sriwijaya dipastikan lolos sebaga salah satu dari tiga runner-up terbaik dari lima grup. Lima tim lainnya yang telah memastikan lolos ke babak delapan besar adalah Mitra Kukar, Arema FC, Bhayangkara FC, Persib Bandung, dan Semen Padang.
Satu tiket runner-up lainnya akan menjadi milik runner-up Grup A Persegres Gresik United dengan empat poin dan torehan memasukkan-kemasukan 2-2 atau satu tim yang berasal dari Grup E. Saat ini Madura menempati posisi runner-up Grup E dengan tiga poin dari dua laga, tertinggal tiga poin dari Semen Padang di puncak klasemen Grup E. Madura United akan menghadapi PSCS Cilacap pada Minggu (19/2/2017), sedangkan Semen Padang melawan Perseru Serui.
Sementara itu, Barito Putera menempati urutan tiga klasemen Grup D dengan empat poin dan torehan memasukkan-kemasukan gol 3-3. Bali United di urutan empat klasemen dengan dua poin.
Barito dalam pertandingan Grup D yang berlangsung di Gianyar pada Sabtu petang WIB dapat mengalahkan tim tuan rumah Bali United dengan skor 2-1. Barito unggul duluan lewat gol Nazarul Fahmi yang dicetak dengan tendangan kaki kanan menuntaskan umpan Rizky Pora (34`).
Gol tersebut kemudian disamakan Bali United lewat gol sundulan Ahn Byung-Keon dalam sebuah situasi sepak pojok (41’). Tapi Barito kemudian dapat kembali unggul lewat gol Aaron Muniz saat injury time (90`+3`). Gol dicetak dengan tandukan memaksimalkan tendangan bebas Rizky.
Dengan hasil yang terjadi, kedua tim sama-sama tersingkir dari ajang Piala Presiden 2017.