Novartis Luncurkan Secukinumad Pengobatan Baru untuk Pasien Psoriasis

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Novartis Indonesia meluncurkan secukinumab, pengobatan baru bagi pasien psoriasis di Indonesia untuk mendapatkan kondisi kulit yang lebih baik.

Adapun psoriasis bukan hanya penyakit kulit, tetapi adalah penyakit autoimun kronis yang dapat diderita oleh dewasa dan anak-anak.

WHO mencatat 1-3% populasi Indonesia mengalami penyakit kulit psoriasis yang ditandai dengan timbulnya bercak merah dan sisik keperakan pada kulit.

Penyakit ini dapat menyerang laki-laki dan perempuan dalam rentang usia 8-70 tahun.

Warisan gen dan gaya hidup tidak sehat diyakini sebagai pemicu munculnya penyakit autoimun ini.

Sebanyak 34% dari total penderita psoriasis diketahui memiliki kecenderungan untuk bunuh diri akibat dari marginalisasi lingkungan dan gangguan psikis.

Menurut Milan Paleja selaku Presiden Direktur Novartis Indonesia, pengobatan baru bagi pasien psoriasis ini ditujukan untuk membantu pasien yang memiliki kondisi psoriasis menengah hingga berat untuk mendapatkan kulit yang bersih yang lebih lama.

Secukinumab diharapkan dapat memberikan kulit yang bersih hingga 90%,” kata Milan di Jakarta, Rabu (16/8).

Lebih lanjut dijelaskan, Novartis Indonesia selalu siap untuk mendukung pemerintah Indonesia dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan melalui JKN maupun pasar komersial, demi meringankan beban sosial maupun ekonomi yang diakibatkan penyakit ini.

“Sebuah kebanggaan untuk dapat bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia untuk memberikan harapan baru bagi pasien psoriasis,” lanjut Milan.

Ditambahkan, karena ada kecenderungan genetik dan juga faktor lingkungan, penyebab psoriasis belum sepenuhnya diketahui. Penyakit ini diketahui berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang terkorelasi dengan sel-sel tubuh, di mana sel kulit tumbuh dengan sangat cepat dan kemudian menumpuk di atas kulit.

Tambahan sel kulit ini kemudian membentuk sisik yang tebal dan berwarna keperakan dalam ruam-ruam merah yang terasa gatal, kering dan seringkali menyakitkan.

Kini, dengan tersedianya secukinumab di Indonesia diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pengobatan untuk memberikan peningkatan hasil bagi para pasien.

Secukinumab kini tersedia bagi pasien Indonesia. Pengobatan ini tidak hanya diharapkan dapat memberikan kendali untuk penyakit psoriasis, namun juga untuk meningkatkan standar harapan pasien terhadap pengobatannya,” kata Milan.

Sementara itu, dr. Danang Tri Wahyudi selaku Spesialis Kulit RS Dharmais menambahkan, pasien psoriasis harus menemui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan diagnosa klinis yang akurat dengan mempelajari pengalaman pasiennya. Baik pria maupun wanita dapat menderita penyakit ini.

Menurut dia, pasien tidak hanya harus berjuang melawan rasa sakit, tapi mereka juga harus melawan beban emosional seperti stres dan kecemasan yang berdampak pada bagaimana pasien tersebut dapat menjalani kehidupan sehari-harinya dan memiliki hidup yang berkualitas.

“Tidak dapat dipungkiri, psoriasis memiliki dampak yang besar bagi kesehatan fisik dan mental. Kualitas hidup pasien sudah pasti akan menurun dan tentunya mempengaruhi kepercayaan diri mereka,” imbuhnya. (Edi Triyono)

autoimun kronisNovartis Indonesiapenyakit kulitPerhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesiapsoriasissecukinumab
Comments (0)
Add Comment