Jakartakita.com – Di era milenial saat ini, industri kuliner memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan, yang ditandai dengan menjamurnya cafe dan restoran yang menawarkan beragam jenis makanan dan minuman guna mengakomodir kebutuhan masyarakat urban yang selalu mencari hal-hal yang baru.
Tak terkecuali minuman kopi, yang dalam beberapa tahun belakangan ini naik pamor dan sangat diminati masyarakat, bahkan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat urban.
Lebih dari itu, jumlah peminat minuman kopi pun tercatat meningkat tajam yang bahkan memicu bermunculannya komunitas pecinta kopi yang senantiasa mencari minuman kopi dengan cita rasa terbaik sekaligus haus akan minuman racikan yang inovatif, kreatif dan memberikan sensasi yang unik dan berbeda.
“Kami mengamati bahwa bisnis kuliner spesifik, khususnya kedai kopi memiliki prospek yang sangat menjanjikan dan tidak pernah mati, karena kopi merupakan minuman popular dan paling diminati masyarakat, yang di era milenial telah naik level menjadi pelengkap gaya hidup masyarakat urban, dimana kerap menjadi pilihan minuman untuk berbagai aktivitas mulai dari saat hang out, meeting dengan klien, bersantai, hingga sebagai pengisi waktu menunggu kemacetan,” terang Ronny Gunawan selaku owner Koffienery, saat jumpa pers di kedai Koffinery Mall Artha Gading, Jakarta, Sabtu (26/8/2017).
“Untuk itulah, kami optimis terjun di bisnis kedai kopi dengan menawarkan variasi minuman kopi seduh dan uptrend drinks dingin yang unik dengan sensasi berbeda bagi pecinta kopi Tanah Air khususnya di Ibukota Jakarta,” sambung Ronny.
Lebih lanjut dijelaskan, Koffienery memiliki visi menjadi kedai kopi seduh pionir yang menawarkan minuman kopi seduh uptrend drinks dingin dengan Nitro yang pertama di Indonesia.
Oleh sebab itu, pihaknya hanya berfokus untuk menyajikan minuman kopi seduh dingin saja, yang mengacu pada hasil dari sebuah penelitian bahwa kopi yang diseduh dingin adalah 67% lebih sedikit asam daripada bila diseduh panas.
“Tanpa semua asam itu, maka rasa bakar yang terasa pada bubuk kopi yang diseduh panas pun dieliminasi. Selain itu, kadar asam yang berkurang ini juga lebih ramah bagi perut dan gigi sehingga aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung sekalipun dan tidak meninggalkan bekas noda coklat di gigi yang kerap menjadi momok bagi pecinta berat kopi, terlebih kaum wanita yang sangat peduli akan kecantikan,” terang dia.
Ditambahkan, kedepannya Koffienery telah memiliki rencana bisnis yang agresif, dimana akan membuka sekitar 30 outlet di tahun 2018 mendatang yang menyebar di seluruh sudut kota Jakarta.
“Dalam waktu dekat kami akan buka di Kalibata City dan Lippo Mall Puri,” ujar Ronny.
Sebagai ‘Innovate Nitro Cold Brew’ pertama di Indonesia, Koffienery menawarkan aneka pilihan menu yang terbagi menjadi Menu Koffie dan Non Koffie.
Untuk menu Koffie, terdiri dari; kopi Houseblend, Houseblend Latte, Luwak Latte dan Choco.
Adapun menu Non Koffie terdiri dari; Belgium Choco, Lychee Black Tea, Hawaiian Punch, Matcha Tea dan Matcha Latte serta Menu Slush Series, terdiri dari; Houseblend, Belgium Choco, Lychee, Mocha dan Matcha yang diperlengkap dengan pilihan pastry, seperti Kaze Cheese Tart, Ham & Cheese Croissant, Truffle Cheese Croissant dan Ovomaltine Croissant.
Sementara itu, yang menjadi menu unggulan di kedai Koffienery adalah Koffie Houseblend dan Belgium Choco.
Dari sisi harga, Koffienery menawarkan harga yang terjangkau untuk deretan menunya, mulai dari harga Rp 22 ribu, dimana pecinta kopi sudah dapat menikmati berbagai produk kopi terbaik yang ditawarkan. (Edi Triyono)