Jakartakita.com – Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara tunggal putra Korea Open 2017 setelah berhasil mengatasi Jonatan Christie dalam partai All-Indonesian Final yang berlangsung di SK Handball Stadium, Seoul, Minggu (17/9/2017) siang.
Anthony harus menjalani pertarungan tiga game yang sengit untuk bisa mengalahkan Jonatan yang merupakan penyumbang medali emas bagi Indonesia dari cabang bulutangkis nomor tunggal putra SEA Games 2017.
Pada game pertama Anthony menang 21-13. Jonatan lalu balas merebut game kedua 21-19.
Di game penentuan, kedudukan sempat imbang 18-18. Jonatan lalu unggul 19-18, tapi sebuah kesalahan pengembalian yang dilakukannya setelah itu membuat kedudukan imbang 19 sama.
Sebuah smes melompat yang dilakukan Anthony membawanya unggul 20-19. Tapi Anthony melakukan kesalahan netting setelah itu sehingga kedudukan menjadi 20-20.
Anthony kemudian melakukan smes yang membuatnya kembali unggul. Lalu kesalahan pengembalian yang dilakukan Jonatan membuat Anthony merebut game ketiga dengan keunggulan 22-20. Tiga game seru yang berlangsung membuat para penonton bertepuk tangan meriah seusai laga selesai.
Keberhasilannya menjadi juara membuat Anthony meraih hadiah uang sebesar US$45.000 atau sekitar Rp596,5 juta. Jonatan sebagai runner-up diganjar US$22.800 atau sekitar Rp302 juta.
Gelar juara di Korea Open 2017 merupakan gelar super series pertama Anthony, yang diraih dalam keberhasilan pertama mencapai final. Ia menjadi pebulutangkis Indonesia pertama yang meraih gelar juara di sektor tunggal putra turnamen super series sejak Sony Dwi Kuncoro menjuarai Singapore Open 2016.