Listerine Luncurkan Tiga Varian Produk Terbaru dengan Rasa Lebih Ringan

foto : dok. Listerine

Jakartakita.com – Sebagai wujud komitmennya dalam membantu merawat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia, Listerine mempersembahkan rangkaian produk terbarunya yang terdiri dari tiga varian rasa, yaitu; Zero, Green Tea dan Multi-Protect Zero.

Rangkaian produk baru ini memiliki rasa lebih ringan dan dapat digunakan oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak usia enam tahun ke atas.

“Berkumur dengan mouthwash merupakan salah satu kebiasaan baik yang perlu dipupuk sejak dini dalam keluarga, terutama bagi anak-anak. Dengan rangkaian produk Listerine® yang mempunyai rasa lebih ringan, kini para ibu bisa mulai mengajarkan buah hatinya untuk rutin berkumur setelah menyikat gigi,” terang Devy Yheanne selaku Country Leader of Communications & Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, Senin (25/9/2017).

Dijelaskan, data dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menyebutkan bahwa, penyakit gigi dan mulut menempati peringkat ke-6 sebagai penyakit yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat Indonesia.

Tingginya tingkat penderita penyakit gigi dan mulut ini berbanding lurus dengan rendahnya jumlah masyarakat yang merawat gigi dan mulutnya sesuai anjuran medis.

“Karenanya, melalui produk dan kampanye terbarunya, Listerine® ingin mengajak masyarakat Indonesia, khususnya kaum ibu yang memiliki peran sentral dalam merawat keluarga, untuk lebih aktif mendorong seluruh anggota keluarganya agar lebih peduli terhadap kebersihan serta kesehatan gigi dan mulut,” jelas Devy.

Lebih lanjut diungkapkan, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan, hanya 2,3% masyarakat Indonesia yang menyikat gigi sesuai anjuran dokter gigi yaitu setelah makan dan sebelum tidur.

Selain itu, masih sangat sedikit masyarakat yang menyadari pentingnya menggunakan mouthwash setelah menyikat gigi.

“Padahal gigi hanya mencakup 25% dari rongga mulut. Sedangkan jutaan kuman tersebar di seluruh bagian mulut kita. Jika dibiarkan, kuman-kuman tersebut dapat menimbulkan masalah, seperti penumpukan plak, radang gusi (gingivitis) serta nafas tak sedap. Karenanya, agar gigi dan mulut dapat terawat dengan lebih baik, setelah  menyikat gigi, kita juga perlu membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) dan berkumur dengan mouthwash setiap hari,” terang Devy.

Ditambahkan, penggunaan mouthwash umumnya lebih tinggi saat di bulan Ramadhan, terutama untuk menghilangkan bau mulut tak sedap.

foto : dok. Listerine

Namun  sesungguhnya, manfaat obat kumur tak hanya berhenti di situ. Berkumur dengan mouthwash dapat membantu melenyapkan sisa-sisa bakteri yang bersarang di dalam mulut. Misalnya, di bagian lidah, dinding mulut, permukaan gusi dan rongga di antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat.

“Sesuai anjuran Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), berkumur dengan mouthwash secara rutin dua kali dalam sehari sesudah menyikat gigi dapat membantu memberikan perlindungan yang lebih baik bagi gigi dan mulut,” jelas Devy.

Sementara itu, Arie Untung, Brand Ambassador Listerine® mengatakan, kebiasaan baik untuk berkumur Listerine harus dibina sejak dini dalam keluarga, terlebih lagi terhadap anak-anak.

“Agar kesehatan mulut seluruh anggota keluarga saya terjaga, tak hanya saya dan istri, anak-anak pun kini sudah terbiasa untuk berkumur Listerine setelah sikat gigi 2 kali sehari,” ujar Arie.   (Edi Triyono)

 

 

berkumurdokter gigiListerine®merawat kesehatan gigi dan mulutmouthwashpenyakit gigi dan mulutPersatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI)PT Johnson & Johnson IndonesiaRiset Kesehatan Dasar (Riskesdas)sikat gigi
Comments (0)
Add Comment