Jakartakita.com – Seperti tahun-tahun sebelumnya, trafik data diperkirakan akan meningkat secara total hingga sekitar 10%, sepanjang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018.
Untuk itu, PT XL Axiata telah menyiapkan jaringan dengan kapasitas yang memadai sehingga akan bisa menampung kenaikan trafik hingga 2 kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Selain itu, XL Axiata juga telah menyiapkan teknologi jaringan yang akan bisa mengalihkan kepadatan trafik di suatu tempat ke tempat lain yang lebih longgar.
“Dalam beberapa tahun terakhir, mobilitas masyarakat Indonesia dalam mengisi libur panjang Natal dan Tahun Baru semakin meningkat. Selain melakukan perjalanan, mereka juga banyak yang memanfaatkan waktu luang liburan untuk melakukan aktivitas digital. Masyarakat tidak hanya sekadar mengucapkan selamat Natal atau Tahun Baru. Kebiasaan berbagi pengalaman dan informasi melalui dunia maya semakin menjadi keseharian masyarakat Indonesia dan hal inilah yang terutama menjadi faktor pendorong meningkatkan trafik layanan di setiap masa libur panjang,” terang Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com, baru-baru ini.
Dijelaskan, semua aktivitas jaringan XL Axiata akan bisa terpantau melalui suatu monitoring center yang berada di Jakarta dan beberapa kota lain. Melalui monitoring ini, petugas jaringan XL Axiata bisa langsung terdeteksi jika terjadi suatu kepadatan di suatu lokasi, atau bahkan juga suatu persoalan. Dengan demikian, tindakan pencegahan atau penanganan lebih lanjut bisa segera dilakukan.
Strategi antisipasi kenaikan trafik oleh XL Axiata juga menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat sepanjang liburan. Untuk itu, XL Axiata melakukan antisipasi dengan memperkuat jaringan di daerah-daerah yang diprediksi akan terjadi kenaikan secara signifikan.
Misalnya adalah daerah dengan komunitas pemeluk Nasrani yang lebih banyak seperti antara lain Sumatera Utara dan Sulawesi Utara. Juga daerah tujuan wisata popular, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu juga menyasar ke lokasi-lokasi tujuan wisata dan pusat keramaian seperti pusat-pusat perbelanjaan.
Tidak lupa, XL Axiata juga menguatkan jaringan di lokasi-lokasi yang berhubungan dengan transportasi publik, seperti terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, dan bandar udara. Penguatan juga dilakukan di sepanjang jalur jalan raya yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa yang menjadi tujuan wisata popular. Mengingat masa liburan kali ini yang cukup panjang, maka diprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas dari Jabodetabek ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Tidak hanya menyangkut jaringan, XL Axiata juga telah menyiapkan diri dari sisi layanan pelanggan. Tim call center XL Axiata bersiap selama 24 jam sehari dan 7 hari sepekan dengan total sekitar 500 petugas.
Pengaturan waktu kerja petugas layanan pelanggan ini juga dimaksimalkan, antara lain dibentuk tim back-up yang sewaktu-waktu harus bertugas akan bisa langsung ikut membantu melayani pelanggan. Koordinasi yang solid antara tim layanan pelanggan dengan tim yang menangani jaringan serta teknologi informasi juga disiapkan untuk bersama membantu pelanggan yang membutuhkan bantuan teknis.
“Kami berharap pelanggan dapat menginformasikan kendala yang dihadapi kepada petugas customer service sehingga bisa segera mendapatkan penanganan. Untuk informasi, tahun lalu, jumlah panggilan di sepanjang Natal dan Tahun Baru justru menurun dibandingkan hari-hari biasa. Sementara itu, jumlah keluhan maupun pertanyaan,secara rata-rata masih sama dengan hari biasa. Meski begitu, kami tetap bersiaga penuh untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaik,” kata Yessie.
Ditambahkan, untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan dukungan, sejumlah XL Center, terutama di pusat-pusat perbelanjaan yang ramai pengunjung akan tetap dibuka di hari libur Natal dan Tahun Baru.
Secara nasional, saat ini total ada 86 XL Center dan 76 XL Booth di berbagai kota di seluruh Indonesia.