Pengembang Ajak Millenial Segera Miliki Hunian

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Generasi Millennials diprediksi menjadi kelompok terbesar pembeli properti di Indonesia hingga 10 tahun kedepan.

Namun sayangnya, saat ini masih banyak millennials yang merasa penghasilannya belum mencukupi untuk membeli properti, dikarenakan masih ingin hidup praktis, aktivitas leisure yang berlebihan karena ikut tren atau supaya bisa terlihat eksis di media sosial dan terlalu fokus ke gaya hidup konsumtif, gadget freak dan brand minded.

“Padahal generasi millennials ini diperkirakan bakal menggerakkan ekonomi dalam negeri dan mendorong perkembangan tren industri sektor properti, baik di masa sekarang dan pada periode mendatang,” terang Managing Director Prajawangsa City, Mandrowo Sapto, saat pengenalan program #AsiknyaDibayarinSewaApartemen dari Prajawangsa City di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

“Sebenarnya generasi millennials ini bukan tidak mampu membeli, namun mereka belum mau membelinya,” sambung Mandrowo.

Ditambahkan, kondisi lain yang dialami millennials atau keluarga muda saat ini adalah tinggal di hunian dengan sistem sewa.

“Mereka ada keinginan untuk membeli hunian, tetapi mentok dan merasa berat jika harus membayar sewa dan cicilan kredit pemilikan hunian,” ucap Mandrowo.

“Kondisi tersebut memberi gambaran, bahwa kalangan millennials dan profesional dihadapkan dengan masa depan yang abu-abu dalam hal pemenuhan kebutuhan hunian,” sambungnya lagi.

Lebih lanjut diungkapkan, generasi millennials terdiri dari 3 tipe, ada yang masih tahap menempuh pendidikan (student millennials), pekerja (working millennials) dan berkeluarga (family millennials).

“Generasi millennials mendapat kesempatan eksplorasi kreatifitas dalam belajar, bekerja dan berbisnis dengan beragam akses yang ada, juga dalam memilih tempat tinggal. Pola hidup millennials sangat dinamis, dan logic,” terang Mandrowo.

Adapun Prajawangsa City – dengan konsep superblock karya Synthesis  Development, memberikan solusi bagi kalangan millenials untuk bisa memiliki  hunian di Jakarta, tanpa dilema harus membayar sewa dan cicilan setiap  bulan.

“Dengan program ini, kami ingin mengajak publik dan khususnya millennials agar lebih cerdas, terhindar dari pengeluaran biaya sewa yang membengkak, dan uang yang dikeluarkan beralih untuk investasi properti,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Ayu Gani, Model Indonesia yang dikenal sejak menjadi Pemenang Asia Next Top Model musim ketiga menuturkan pengalamannya dalam membeli sebuah properti.

“Awalnya saya sewa apartemen dengan nilai kisaran Rp 5 juta perbulan. Hingga akhirnya saya mendapat pencerahan dari ibu saya, bahwa saya harus bisa atur income agar memiliki apartemen sendiri. Setelah mencari informasi, pada tahun 2012 saya membeli Bassura City dan sudah 2 tahun ini saya tinggal di Bassura City,” papar Ayu Gani, Model Indonesia.

“Selama tinggal di Bassura City, saya mendapatkan rasa nyaman, fasilitasnya  lengkap dan saya pun beberapa kali menggunakan fasilitas olahraga di apartemen. Hal lain, untuk saya yang saat ini tinggal sendiri di apartemen, pastinya lebih aman, baik ketika sedang di apartemen ataupun ketika saya  harus pergi beberapa waktu, karena pekerjaan ke luar kota atau ke luar negeri,” tambahnya.

Lebih lanjut Gani menjelaskan, bahwa kemauan untuk memiliki hunian seharusnya disadari oleh generasi muda yang sudah berpenghasilan, jangan pernah menunda membeli properti karena takut tidak bisa membayar.

Saat ini, banyak program dari developer yang mengakomodir kemampuan millennials untuk memiliki properti, salah satunya program “#Asyiknya DibayarinSewaApartemen dari Prajawangsa City.

“Saya tertarik banget waktu tahu ada program ini, karena buat saya benefitnya jadi double, dengan beli unit di Prajawangsa City saya bisa sambil tinggal di Bassura City yang memang apartemennya sudah nyaman banget untuk saya huni selama ini,” tandas Gani.  (Edi Triyono)

 

ApartemenAyu GaniBassura CityDeveloperGenerasi MillennialsmodelpengembangPrajawangsa CitypropertiSynthesis Development
Comments (0)
Add Comment