4 Destinasi Wisata Anti-Mainstream di Bandung Ini Akan Membuat Anda Rindu Kembali ke Kota Kembang

foto : pengentraveling.com

Jakartakita.com – Bandung adalah salah satu kota yang paling populer di Indonesia. Kekayaan ragam pariwisata Ibu Kota Jawa Barat ini memang sulit ditandingi oleh kota-kota lain di Pulau Jawa.

Selain alamnya yang sangat indah dan udaranya yang dingin bak alam Eropa, Bandung juga dikenal kaya akan budaya serta memiliki penduduk yang ramah terhadap para pelancong.

Jika Anda sering mampir ke Bandung untuk berkunjung, objek-objek wisata mainstream seperti Dusun Bambu, Ciater, atau Trans Studio mungkin tampak tidak terlalu menarik lagi.

Sebagai alternatif destinasi wisata anti-mainstream di Bandung yang pastinya dapat membuat Anda rindu kembali ke Kota Kembang, berikut beberapa pilihan tempat wisata di Bandung yang bisa Anda kunjungi:

1.Tebing Citatah, Padalarang

Objek wisata yang terletak di Kabupaten Bandung Barat ini adalah sebuah spot ekstrem berbentuk tebing kapur tinggi yang menjulang setinggi puluhan meter. Tempat yang belum terlalu dikenal oleh turis dari luar kota ini adalah lokasi yang cocok bagi Anda para penyuka kegiatan outdoor. Pemandangan alam Bandung yang indah dari ketinggian serta bebatuan curam yang bagus dijadikan latar belakang foto, akan menghapus segala rasa penat yang menumpuk di kepala Anda.

Karena lokasinya menghadap ke barat, tebing ini sangat pas dijadikan lokasi “berburu” matahari terbenam alias sunset yang super keren.

Sayangnya, beberapa titik di lokasi ini memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi sehingga tidak semua area bebas untuk dikunjungi. Ada lokasi-lokasi tertentu yang hanya diperuntukkan bagi para pendaki profesional bersertifikat resmi.

2.Wisata Batu Kuda Gunung Manglayang

Objek wisata ini terletak di Kampung Cikoneng yang berada persis di lereng Gunung Manglayang. Wisata dengan konsep alam terbuka ini menawarkan keindahan puluhan hektar hutan pinus yang sangat cocok dijadikan lokasi aktivitas outdoor, seperti hiking, tracking, atau sekadar piknik santai bersama keluarga.

Asal mula nama “batu kuda” konon berasal dari legenda seekor kuda raja yang mendadak berubah menjadi batu saat melintasi wilayah ini. Batu berbentuk kuda tersebut kabarnya hanya dapat dilihat oleh orang-orang tertentu saja. Misterius dan menarik, kan?

3.Kawasan Situ Cileunca, Bandung Barat

Tak jauh dari kawasan Pangalengan yang terkenal, ada sebuah danau buatan besar bernama Situ Cileunca yang memiliki panorama menakjubkan. Dikelilingi oleh hamparan alam asri nan hijau, danau dengan air jernih berwarna biru ini adalah spot relaksasi yang sangat laik dikunjungi. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp2.500 saja, Anda sudah dapat menikmati keindahan alam bersama keluarga.

Selain untuk piknik, kawasan ini juga dapat digunakan untuk berkemah, memancing, dan menyewa perahu untuk menyusuri danau. Jika Anda ingin merasakan nikmatnya buah stroberi, tempat ini juga menyediakan wahana petik stroberi yang dijual secara kiloan.

foto : rahmafaisana.blogspot.com

4.Taman Kelinci Ciwidey

Berada di kawasan Desa Cikembang, Ciwidey, taman yang buka setiap hari kecuali Senin ini adalah lokasi yang sangat cocok untuk piknik bersama keluarga. Sesuai namanya, tempat ini mengusung hewan kelinci yang lucu sebagai daya tarik utamanya. Di sini ada beragam jenis kelinci yang dipelihara dengan baik, mulai dari jenis lokal hingga hasil persilangan yang berasal dari luar negeri.

Itulah tadi beberapa destinasi wisata anti-mainstream di Bandung yang dapat membuat Anda rindu datang kembali ke Kota Kembang.

Segera rencanakan perjalanan wisata Anda ke Bandung dengan memesan kamar hotel di Bandung melalui situs atau aplikasi mobile Airy Rooms. Kamar hotel Airy Rooms tidak akan membuat Anda kecewa karena dilengkapi tujuh fasilitas utama yang terdiri atas: alat-alat mandi, tv layar datar, air conditioning (AC), shower dengan pemanas air, air minum gratis, kasur yang laik dan bersih, serta akses internet melalui jaringan wifi.

 

airy roomsBandungdestinasi wisatakota kembangLiburanliburan anti mainstreamObjek wisatawisata
Comments (0)
Add Comment