Jakartakita.com – Pelaksanaan Pemilu Legislatif 2019 sebentar lagi bakal digelar dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan pendaftaran untuk calon anggota legislatif DPR, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Menariknya, di pesta politik 2019 kali ini, muncul banyak nama selebritas Indonesia yang terdaftar menjadi bakal calon legislatif (caleg) hingga mencapai 54 nama artis. Hal ini membuat warna demokrasi Indonesia semakin ramai.
Menyikapi hal tersebut, pengacara senior sekaligus Ketua DPW Asahi Propinsi Bali, Melany Dian Risiyantie menilai, bahwa artis yang nyaleg adalah hal yang biasa, tapi karena sosok artis lebih dikenal namanya, lantas menjadi istimewa.
Meski demikian, menurutnya, artis juga harus bisa menyampaikan aspirasi rakyat banyak yang sudah memilih mereka.
“Biar ngga malu-maluin nantinya kalau sudah duduk menjadi wakil rakyat,” katanya di Jakarta, Senin (06/8) lalu.
Lebih lanjut diungkapkan, artis adalah public figure dan kalau mendaftar dan akhirnya jadi caleg itu sah-sah saja.
“Nyaleg itu hak semua warga negara Indonesia. Namun ada juga tapinya, yaitu harus berkompeten dan tidak cukup hanya bermodalkan ketenaran, nama besar atau muka cantik dan ganteng saja, tapi harus punya skill yang cukup untuk mewakili rakyat,” tegas wanita dengan gelar Magister Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Pidana ini.
Lebih lanjut, wanita asal Surabaya yang kini menetap di Bali dan gemar mensosialisasikan profesi Legal Auditor serta melaksanakan pelatihan Legal Auditor di Pulau Dewata ini, juga menjelaskan, bahwa dimata hukum seseorang itu semua sama, tidak ada perbedaan jabatan, status sosial maupun profesi.
“Apabila seseorang dirasa berkompeten menyandang status sebagai caleg, baik itu seorang artis atau bukan adalah sah-sah saja,” ujar pengacara yang mengidolakan sosok Srikandi Indonesia ini.
Adapun ibu dari Dexa Malory, Patricia dan Gordon ini juga menilai, bila artis nyaleg ada segi positif dan negatifnya bagi masyarakat.
“Karena artis adalah seorang public figure, apabila mereka melakukan hal yang positif maupun negarif akan cepat menjadi inspirasi bagi masyarakat. Jadi menurut saya, bagi artis yang nyaleg harus lebih siap lahir batin dibanding para caleg yang lain,” jelasnya.
Sebagai lawyer yang juga akan menggunakan hak suaranya dalam Pilpres nanti, dirinya berharap para wakil rakyat yang duduk di kursi DPR RI atau DPRD dapat lebih memperhatikan masyarakat secara keseluruhan.
“Saya percaya artis-artis atau tokoh-tokoh yang terpilih dalam kontestasi politik, mereka semua pasti akan berpihak ke rakyat banyak. Karena mereka sudah dipercaya oleh para pemilihnya,” tuturnya.
Meski begitu, finalis Cak dan Ning Surabaya ini, yang juga pernah menjadi model iklan dan bermain dalam film Warkop DKI, sangat mendukung sederet artis yang tahun ini ramai terjun ke dunia politik.
Wanita Kelahiran Surabaya, 5 Mei 1971 ini juga mengungkapkan, tentunya semua artis yang bergabung ke berbagai partai, sudah pasti akan mendapat pembekalan dari DPP Partai yang dipilihnya. Apapun pilihan mereka adalah baik jika untuk membela kepentingan masyarakat Indonesia.
“Artis yang terjun ke dunia politik itu adalah pilihan yang sesuai dengan hati nurani mereka masing-masing. Begitu juga dengan saya, saya akan berjuang untuk masyarakat banyak dengan membantu mereka di bidang hukum, sesuai dengan keahlian yang saya miliki,” ucap Melany sebagai Kuasa Hukum Masyarakat Desa Serangan, Bali.
Lebih lanjut, wanita pemilik hobi sailing, salsa dan nyanyi, yang juga pengusaha batu bara di Tanah Grogot, Kalimantan Timur dan pengusaha kapal yacht ini, ketika ditanya tentang aspirasi politiknya, enggan berkomentar.
“Untuk saat ini saya masih merahasiakan aspirasi politik saya, nanti saja menjelang pilpres 2019,” tandas Melany.
Berikut ini daftar artis yang nyaleg di Pemilu Legislatif 2019:
Olla Ramlan, Kristina, Nurul Qomar, Adly Fairuz, Della Puspita, Conny Dio, Lucky Hakim, Diana Sastra, Ferly Putra, Krisna Mukti, Wanda Hamidah, dan Nafa Urbach. Serta Cut Meyriska, Annisa Bahar, Vena Melinda, Bertrand Antolin, Jonathan Frizzi, Lucky Perdana, Chris Jon, Okky Asokawati, Manohara, Farhan, Sahrul Gunawan, dan Vicky Shu. Lalu ada Rieke Diah Pitaloka, Junico Siahaan (Nico Siahaan), Krisdayanti, Ian Kasela, Jeffry Waworuntu, Harvey Malaiholo, Lita Zein, Kirana Larasanti, Chicha Koeswoyo, Iis Sugianto, Tina Toon, dan Angel Karamoy.
Tak ketinggalan nama Tommy Kurniawan, Herman gitaris Seventeen, Ivan vokalis Seventeen, Saleh Said Bajuri, Sundari Sukoco, Arzeti Bilbina, dan Zora Vidyanata. Ada juga nama Ade Fitrie Kirana bersama Eko Patrio dan Zulkifli Hasan. Lalu ada wajah lama Eko Patrio, Primus Yustisio, dan Dessy Ratnasari.
Selain itu, ada juga Dedy Gumelar, Rhoma Irama, Donny Kusuma, Sultan Djorghi, Andi Arsyil Rahman, dan Annisa Trihapsari, Dina Lorenza, Taufik Hidayat, Ricky Subagja, dan Jane Shalimar hingga artis senior Nurul Arifin, Tety Kadi, dan Charles Bonar Sirait, Reza Artamevia, Angel Lelga, dan Charlie Van Houtten, Rachel Maryam, Ahmad Dhani, Fauzi Baadilah dan Giring Ganesha. (Edi Triyono)