Jakartakita.com – Adira Insurance melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dimilikinya, yaitu kampanye I Wanna Get Home Safely! (IWGHS), kembali menggelar ajang penganugerahaan bertajuk ‘Indonesia Road Safety Award’ (IRSA),untuk kali keenamnya di tahun 2018 ini.
Chief Executive Adira Insurance, Julian Noor mengatakan, ajang ini bertujuan untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat, baik pemerintah, pihak lembaga swadaya masyarakat, swasta, media, dan berbagai pihak lainnya untuk menerapkan sistem tata kelola keselamatan jalan yang baik di kota dan kabupatennya masing-masing.
IRSA didukung penuh oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/BAPPENAS sebagai kordinator 5 pilar keselamatan jalan.
“Ini kedua kalinya hasil riset IRSA dijadikan laporan yang disampaikan oleh Kementerian PPN/BAPPENAS di kancah Internasional dalam hal penerapan tata kelola keselamatan jalan. Kami selaku pihak swasta sangat mengucapkan terima kasih khususnya kepada Kementerian PPN/BAPPENAS sudah mempercayakan kami. Tentu saja, ucapan terima kasih untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Korps Lalu Lintas RI dan Kementerian Kesehatan serta para penggiat rood safety lainnya. Harapannya kolaborasi yang terjalin ini dapat mendorong pelaksanaan penerapan program keselamatan jalan yang baik dan menurunkan tingkat kecelakaan di Indonesia,” ucap Julian Noor saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Asal tahu saja, menurut data dari Korlantas Polri, tahun 2017 masih tercatat sebanyak 98.414 kasus kecelakaan lalu lintas atau turun sekitar 7 persen dibandingkan tahun 2016 yang sebanyak 105.374 kasus.
Dampak kecelakaan tersebut merenggut sekitar 24.213 jiwa pada 2017. Angka ini turun sekitar 6 persen dibandingkan setahun sebelumnya yang sebanyak 25.859 jiwa.
Walaupun mengalami penururan setiap tahunnya, namun masih relatif tinggi dan diperlukan partisipasi dan kolobarasi semua pihak untuk mewujudkan zero accident di Indonesia.
Adapun di tahun 2018 ini, tercatat sebanyak 137 kota dan kabupaten yang ikut serta dalam IRSA 2018.
Dari 137 peserta, terpilih 23 kota dan kabupaten finalis IRSA 2018. Sebanyak 23 finalis terpilih, berdasarkan data-data keselamatan jalan seperti jumlah penduduk, luas wilayah, jumlah kecelakaan, jumlah fatalitas kecelakaan, dan data pendukung lainnya melalui tahap shortlisting.
Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, SE.,M.UP., Ph.D. selaku Menteri Perencanan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS, Ir. Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, Irjen Pol Refdi Andri selaku Kepala Korps Lalu Lintas Republik Indonesia serta para bupati dan walikota finalis IRSA 2018. (Edi Triyono)