Jakartakita.com – Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya dinilai masih sangat kurang.
Masalah sampah ini juga menjadi perhatian penyanyi senior, Titiek Puspa yang dibuktikan lewat sebuah lagu baru yang berjudul ‘Sampah Sayang’.
“Sebetulnya sudah lama (ingin merilis lagu baru). Melihat kondisi yang lebih memprihatinkan muncul bila ada orang yang memiliki perilaku negatif, membuang sampah sembarangan. Saya sangat khawatir sekali mengenai sampah,” ucap Titiek Puspa, usai syuting video klip lagu tersebut di kawasan Lapangan Tembak Cijantung, Jakarta Timur, (26/1/2019).
Lagu karya Titiek Puspa ini adalah sebuah karya tentang budaya manusia dalam merespons kepedulian serta kepekaan terhadap lingkungan, dalam hal ini budaya dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar agar berguna bagi masyarakat yang sadar lingkungan.
Artis kelahiran 81 tahun silam ini juga mengajak perempuan-perempuan ikut bernyanyi dalam proyek single ‘Sampah Sayang’. Sebanyak lebih dari 500 perempuan dari berbagai profesi bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia melakukan syuting video klip karya penyanyi dan pencipta lagu legendaris Indonesia ini.
“Saya sempat bicara dengan Glen (Fredly) beberapa waktu lalu dan Glen langsung merespon keinginan saya dengan positif plus. Bahkan, Glen menjanjikan untuk mengurus produksi lagu saya tersebut dan ikut mengumpulkan para penyanyi yang akan dilibatkan di proyek ini,” jelasnya.
“Nah, kita para penyanyi punya group Whatsapp khusus yang namanya group Biduan Indonesia. Disitulah Glen (Fredly) pertama kali mengumumkan bahwa dia membuka kesempatan bagi 100 penyanyi untuk ikutan dalam proyek single ‘Sampah Sayang’ dari eyang Titiek Puspa, dan ternyata saat ini para penyanyi yang terlibat sudah mencapai 120 orang lebih,” tutur Titiek Puspa lebih lanjut.
Selain Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK) sebagai sponsor, proyek yang juga disponsori oleh www.indonesiakaya.com dan ibu Panglima TNI, Nanik Hadi Tjahjanto plus Purwacaraka berkolaborasi dengan penyanyi perempuan lintas generasi, seperti; Yura Yunita, Audrey & Cantika GAC, Yuni Shara, Titi DJ, Syahrini, Ita Purnamasari, Inul Daratista, Titi Ssandora, Dewi Gita, Renny Djayoesman, Iis Sugianto dan lain – lain, plus penambahan choir dari berbagai kelompok paduan suara.
Gerakan yang di prakarsai oleh ‘Eyang’ Titiek Puspa ini adalah perempuan sebagai sentral dalam movement ini, sehingga mereka menyebutnya “Pengabdian Perempuan Indonesia”.
Adapun lagu ‘Sampah Sayang’ sendiri akan segera dirilis video klipnya pada akhir Januari 2019 ini. (Edi Triyono)