Jakartakita.com – Seiring pesatnya perkembangan teknologi digital, industri musik pun kini sudah beralih ke media digital.
Adian Adhitama Bachtiar selaku Direktur Musikologi Digital Kreasi mengatakan, perkembangan teknologi yang semakin maju, ikut memberikan pengaruh besar terhadap industri musik dunia, tidak terkecuali di Indonesia.
Oleh karena itu, dalam rangka menyikapi kondisi saat ini, terutama dunia musik yang membutuhkan informasi yang serba cepat, dibuatlah sebuah platform baru dalam membangun sebuah ekosistem musik dalam bentuk digital, yaitu aplikasi MusikBagus.
Aplikasi ini tercipta hasil kolaborasi dari PT. Musikologi Digital Kreasi (khusus digital) dan Bumi Entertainment.
“Tujuan aplikasi ini dibuat adalah agar para pecinta dan penikmat musik lebih fleksibel dalam mendapatkan informasi yang ter-update dan terkini,” jelas Adian, saat konferensi pers di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Ditambahkan, aplikasi MusikBagus ini merupakan akses digital, yaitu tempat dimana siapapun bisa masuk dan semua bisa terinspirasi MusikBagus.
“Dengan adanya ekosistem digital ini, pastinya akan tercipta suatu ekonomi value. Misalkan ada talent-talent yang bisa bergabung dan bisa masuk berekspresi melalui aplikasi Musik Bagus ini,” terang Adian.
Saat ini, ada tiga fitur utama dalam aplikasi MusikBagus ini, yaitu:
1.Musikologi
Adalah sebuah pertunjukan musik yang akan menggali perjalanan musisi dengan musiknya serta ekosistem pendukung belakang artis tersebut, setiap pertunjukan akan direkam secara Live dan akan menjadi konten video.
2.Musikalisme
Adalah sebuah endorsement untuk para musisi baru ataupun musisi yang sudah establish dalam mendukung menghasilkan karya terbaru atau terbaiknya.
3.Musik Rilis
Adalah sebuah fitur untuk memperkenalkan dan mempromosikan rilisan terbaru dari artis/musisi setelah mendapatkan endorsement. Kegiatan musik rilis ini dilaksanakan di offline toko MusikBagus.
Sementara itu, musisi Glenn Fredly menjadi musisi pertama yang tampil sebagai pembuka untuk fitur Musikologi.
Menurut Glenn, aplikasi MusikBagus adalah sebuah strategi untuk menyelamatkan ekosistem musik di Indonesia.
“Agar tidak hanya pencipta lagu, artis, dan arranger saja yang diuntungkan, tapi kru, orang-orang dibelakang layarnya juga merasakan energi yang sama,” jelas Glenn yang ditemui Jakartakita.com usai perform di Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019) malam.
“Selanjutnya, akan ada penyanyi lainnya, seperti Yura Yunita dan masih banyak lagi. Kedepannya, kami akan bekerjasama dengan perbankan mengenai sistem pembayaran, sehingga apa yang kita bangun disini adalah sesuatu yang dapat membantu industri permusikan maupun ekosistem permusikan di Indonesia secara luas,” tandas Glenn. (Edi Triyono)