Jakartakita.com – Bisa dikatakan masih banyak orang yang menghindari traveling atau liburan bersama teman seruangan di kantor.
Alasannya ternyata bisa bermacam-macam, namun yang sering ditemukan adalah sudah tahu tindak tanduknya sehingga takut merepotkan dan suasananya akan tidak jauh dari kantor.
Akan tetapi, berlibur bersama rekan-seruangan di kantor sebenarnya akan membangun hubungan dengan lebih baik sehingga bisa menciptakan sebuah team work yang solid. Maka dengan situasi ini pekerjaan akan cepat dikerjakan dan hasilnya akan memuaskan atasan.
Lalu siapa yang akan mendapat pujian? Tentu kita beserta rekan seruangan.
Untuk menciptakan suasana liburan yang menyenangkan dan demi menghindari masalah yang ada saat traveling dan membuat hubungan justru malah makin memburuk, tentu saja ada beberapa peraturan yang harus disepakati. Berikut ulasannya!
Pilih Hari Yang Tepat
Semua orang punya tanggung jawab masing-masing, jadi tidak mungkin meninggalkan kantor terlalu lama. Solusinya, pilih akhir pekan atau memanfaatkan hari libur nasional yang dekat dengan akhir pekan atau hari kejepit nasional. Untuk perjalanan bersama teman satu ruangan di kantor mungkin hanya memakan waktu 3 hingga 4 hari saja.
Berbagi Tugas
Seperti halnya dunia kerja, dalam perjalanan atau traveling sebaiknya juga ada pembagian tugas dan tanggung jawab. Tujuannya agar tidak satu orang saja yang repot dan semua orang bisa menikmati liburan. Misalkan, ada yang mengurus tiket pesawat, pemesanan hotel, bagian konsumsi dan dokumentasi yang sesuai dengan kemampuannya.
Lupakan Jabatan
Selama traveling sebisa mungkin lupakan sementara status dan jabatan di kantor, agar traveling kita lebih menyenangkan. Bagi beberapa orang bisa jadi sulit untuk menarik diri dari unsur dominasi, namun cobalah, apalagi sebagai atasan lebih baik mengakrabkan diri dengan bawahan dan teman lainnya. Hal tersebut nantinya akan menjadikan suasana kantor lebih hangat dan produktivitas kerja akan meningkat.
Bawa Oleh-Oleh
Kantor ditinggal cuti lama oleh Anda dan teman kantor merupakan hal yang sulit diterima oleh para atasan. Seperti hukum adat tak tertulis, Anda sebaiknya pulang membawa buah tangan agar mendapat restu dari Atasan atau keluarga bila ingin mengulang kenangan bersama.
Lupakan Pekerjaan
Liburan bersama tak akan menyenangkan jika ada yang membicarakan pekerjaan. Terlebih bila kita dan teman seruangan malah sibuk buka laptop atau diam berkutat dengan handphone-nya sendiri. Buatlah kesepakatan misalnya untuk membuka ponsel masing-masing pada saat tertentu saja, atau memang penting. Atau, jika masih harus membawa laptop, untuk menyalakannya pada saat istirahat malam. Biasakan mindset bahwa traveling adalah liburan bukan pindah tempat kerja.
Izin Semua Pihak
Sebaiknya, izinlah cuti dengan atasan untuk traveling bersama demi produktivitas kerja yang lebih baik. Jangan lupa untuk minta izin dengan pasangan masing-masing juga agar tidak terjadi kecemburuan atau masalah lain yang tidak diinginkan. Jika bos dengan terpaksa mengijinkan namun dengan syarat untuk tetap bisa mengerjakan sesuatu yang sifatnya urgent, maka cobalah persiapkan dengan membawa modem yang sebelumnya telah diisi paket internet murah traveloka agar internetan siap digunakan.