Genap Berusia 24 Tahun, Telkomsel Berkomitmen Terus Bangun Ekosistem Digital Indonesia

Jakartakita.com – Tepat pada tanggal 26 Mei 2019, Telkomsel genap berusia 24 tahun.  

Di usia 24 tahun tersebut, Telkomsel menegaskan komitmen untuk melanjutkan transformasi perusahaan menjadi digital telco company yang siap mengakselerasi negeri dengan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Mengambil tema ‘Terus Bergerak Maju’, Telkomsel optimis dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di industri telekomunikasi untuk terus menjadi pemimpin di industri dan memberikan kontribusi positif bagi seluruh elemen bangsa Indonesia.

“Kami bangga dapat terus melayani ratusan juta pengguna layanan selular di tanah air melalui jaringan serta ragam produk dan layanan digital. Hal ini mendorong kami untuk terus mewujudkan komitmen dalam menyediakan solusi terbaik bagi kebutuhan masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air,” ungkap Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dalam siaran pers, Minggu (26/5/2019).

Hingga saat ini, Telkomsel telah melayani 168 juta pelanggan dan menggelar infrastruktur jaringan lebih dari 197.000 BTS yang menjangkau lebih dari 95% wilayah populasi Indonesia, termasuk pelanggan di pelosok negeri hingga ke daerah perbatasan.

Telkomsel juga menggelar lebih 147.000 BTS broadband (3G/4G) dari total BTS tersebut. 4G LTE Telkomsel sendiri telah menjangkau lebih dari 500 Ibu Kota/Kabupaten dimana 97% telah menjangkau Ibu Kota Kecamatan, sehingga 93% populasi di Indonesia telah terlayani 4G LTE Telkomsel. 

Pada kuartal awal 2019, Telkomsel juga telah menambah lebih dari 8.000 BTS dengan menggunakan teknologi mutakhir Massive MIMO untuk menyediakan jaringan 4.9G di Indonesia.

Selain itu, Telkomsel berkomitmen untuk terus melakukan transformasi digital dan berinvestasi dalam mengimplementasikan roadmap teknologi mobile broadband terdepan untuk menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, termasuk menghadirkan teknologi 5G.

Asal tahu saja, Telkomsel merupakan operator pertama yang menghadirkan pengalaman 5G di Indonesia, melalui 5G Experience di kompleks Gelora Bung Karno, selama perhelatan Asian Games 2018.

Lebih lanjut diungkapkan, strategi Telkomsel dalam mengembangkan Bisnis Digital yang meliputi Layanan Data dan Layanan Digital, ditandai dengan meningkatnya kontribusi bisnis digital pada pendapatan Telkomsel menjadi 61,4% dari tahun sebelumnya sebesar 48.0% YoY. Pendapatan dari Layanan Data sendiri meningkat sebesar 29,7% YoY dengan peningkatan data payload sebesar 56,6% YoY. Sedangkan Layanan Digital juga menguat dengan pertumbuhan sebesar 28,6% YoY dan terbukti telah menjadi pilar utama transformasi Telkomsel dari telco company menjadi digital telco company.

“Hasil yang terlihat dari performa bisnis Telkomsel telah sejalan dengan upaya transformasi kami baik dari segi bisnis maupun organisasi. Kami berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berbasis digital bagi pelanggan yang tersebar di berbagai kota hingga pelosok terpencil wilayah Indonesia,” jelas Ririek.

Komitmen Telkomsel dalam menyediakan layanan digital  dilakukan dengan memperluas portofolio Layanan Digital seperti Digital Lifestyle, Mobile Financial Services, Digital Advertising, Digital Banking, Big Data dan Internet of Things (IoT), serta terus mendorong berbagai inovasi digital dengan menyediakan platform yang berfokus pada pengembangan startup seperti The NextDev, Telkomsel Innovation Center (TINC) dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI). Hal tersebut juga menjadi fondasi utama untuk mengakselerasi perkembangan ekosistem digital untuk mewujudkan Indonesia Digital.

“Lebih dari itu, Telkomsel memastikan untuk berupaya memaksimalkan sumber daya alam terbatas yaitu frekuensi, dengan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan dan industri telekomunikasi nasional. Sehingga Telkomsel dapat memberikan kontribusi pendapatan bagi negara yang optimal baik dari pajak maupun PNBP,” lanjut Ririek.

Pembangunan infrastruktur dan pengembangan layanan digital juga merupakan langkah Telkomsel dalam menghadapi persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat dan dinamis. Selain itu, diperlukan juga sinergi bersama pemangku kepentingan yang terlibat antara lain yaitu pemerintah dan pelanggan dalam membangun ekosistem digital yang komprehensif.

Industri telekomunikasi seluler di Indonesia saat ini sangat dinamis dengan berbagai tantangan, seperti; pergeseran yang sangat cepat di industri telekomunikasi khususnya transisi dari layanan Legacy ke Data, serta kompetisi yang ketat, dan regulasi registrasi kartu prabayar.

“Namun Telkomsel percaya keseluruhan bisnis industri telekomunikasi di Indonesia akan menuju kondisi yang lebih sehat dan lebih rasional,” tandas Ririek. 

24 tahun Telkomseldigital telco companyekosistem digitalTelkomselTerus Bergerak Maju
Comments (0)
Add Comment