Jakartakita.com – Tokio Marine Life Insurance Indonesia meluncurkan Program MULIA – Mudik dan Liburan Aman dengan produk TM Group Personal Accident untuk mengawal para pemudik dan masyarakat yang akan menikmati waktu liburan ke destinasi tujuan dengan tentram dan aman.
Direktur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Nelly Husnayati menjelaskan, program MULIA bertujuan untuk melindungi para pemudik dan masyarakat yang akan berlibur.
“Tokio Marine Life Insurance Indonesia ingin agar masyarakat semakin banyak yang memiliki asuransi dan merasakan manfaatnya. Karena itu kami meluncurkan Program MULIA – Mudik dan Liburan Aman dengan memberikan Asuransi Mudik dan Liburan secara cuma-cuma,” tutur Nelly di Jakarta, Selasa (28/5).
Nelly melanjutkan, untuk bisa mengikuti program MULIA, masyarakat dapat mendaftar di website www.kitasiap.com.
Selanjutnya, masyarakat bisa langsung mengikuti petunjuk pengisiannya di website tersebut.
“Bagi masyarakat yang telah mendaftar akan mendapatkan proteksi manfaat kepada ahli waris dari musibah meninggal karena kecelakaan sebesar Rp50 juta dengan masa perlindungan selama 90 hari,” urai Nelly.
Sementara itu, guna memberikan edukasi literasi keuangan tentang menentukan prioritas kebutuhan terutama setelah menerima gaji dan THR, Tokio Marine Life Insurance Indonesia menggelar Permainan Simulasi Perencanaan Prioritas Finansial kepada para media yang hadir.
“Permainan ini agar #kitaSIAP dan mampu menentukan prioritas keuangan supaya kondisi keuangan bisa menjadi lebih sehat dan manajemen keuangan pun juga bisa menjadi lebih baik,” urai Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo.
Lebih lanjut Ferawati berharap, dengan permainan simulasi ini rekan-rekan media dapat meneruskan informasi mengenai pentingnya literasi keuangan kepada masyarakat.
“Dengan demikian, semakin banyak masyarakat menyadari pentingnya memiliki asuransi serta dapat menentukan prioritas pengeluaran dan mengelola keuangan dengan bijak agar keuangan tetap “sehat” setelah Lebaran usai,” tandas Ferawati.