Jakartakita.com – Menjelang akhir bulan Ramadan, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu selain Hari Kemenangan itu sendiri.
Menyikapi hal tersebut, dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com baru-baru ini, Grant Thornton, salah satu organisasi global terkemuka yang menyediakan jasa assurance, tax, dan advisory, merangkum tips yang sekiranya dapat berguna dalam mengatur THR dengan pintar, yaitu;
1.Tabung sebagian dari THR
Menabung yang baik dan teratur adalah menyisihkan di awal saat kita menerima tunjangan. Dengan menyisihkan sebagian dari THR yang diterima, dapat mencegah terjadinya pengeluaran yang tidak terduga maupun tak terkontrol. Menabung tidak hanya dapat dilakukan melalui simpan uang di bank, tetapi juga melakukan investasi diberbagai bidang yang kini sudah mudah dipahami. Tren investasi menabung saham yang saat ini sedang marak digencarkan Pemerintah cukup diminati generasi milenial termasuk investasi akan obligasi ritel seperti saving bond ritel (SBR) maupun obligasi ritel Indonesia (ORI)
2.Membatasi belanja online
Momen Hari Raya juga dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk jor-joran memberikan diskon dan penawaran khusus, tak dapat dipungkiri, masyarakat semakin kalap saat menghabiskan Tunjangan Hari Raya bahkan terkadang untuk barang yang sebenarnya tidak diperlukan atau “lapar mata”. Sebaiknya segera alokasikan terlebih dahulu besaran yang akan dibelanjakan untuk membeli pakaian atau barang baru yang diperlukan.
3.Berzakat dan bersedekah
Zakat merupakan pembayaran wajib yang ditunaikan umat Muslim, 2.5% dari THR wajib dialokasikan untuk membayar Zakat Harta, khusus untuk Ramadhan diwajibkan juga untuk melakukan zakat fitrah. Sedangkan bersedekah dapat dilakukan sebagai bentuk berbagi dengan siapa saja saudara kita yang membutuhkan. Jangan sampai THR dihabiskan untuk berbelanja, namun kewajiban sebagai umat beragama terabaikan.
Lebih lanjut, Johanna Gani selaku Managing Partner Grant Thornton Indonesia mengungkapkan, dengan pintar mengatur THR, banyak hal positif yang dapat dilakukan, salah satunya dengan membeli tiket mudik sehingga dapat menghabiskan momen bersama keluarga dan kerabat terdekat.
“Selain itu, kita juga dapat memiliki simpanan uang jika sewaktu-waktu diperlukan saat keadaan mendesak,” tandasnya.