Jakartakita.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata (ketiga kanan), Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kedua kanan) dan Deputi TIEM BPPT Eniya Dewi (kanan) berfoto disamping i-Road yang merupakan konsep kendaraan listrik Toyota sebagai Personal Mobility Vehicle (PMV), pada acara pembukaan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019, di Jakarta, Rabu (4/9).
Toyota Indonesia melalui TAM dan TMMIN berkomitmen penuh mendukung kebijakan Pemerintah dalam pengembangan pasar dan industri kendaraan elektrfikasi di Indonesia.
Selain Prius Hybrid, Toyota telah menghadirkan line-up hybrid lainnya untuk pasar Indonesia, yaitu Alphard Hybrid, Camry Hybrid dan C-HR Hybrid sejalan dengan upaya mempercepat akselerasi pengembangan kendaraan elektrifikasi.
“Toyota akan terus berupaya untuk menghadirkan teknologi kendaraan elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di setiap negara termasuk Indonesia. Tidak hanya itu, kami juga memiliki perhatian yang tinggi untuk dapat memberikan sumbangsih dalam pengembangan industri kendaraan elektrifikasi termasuk di dalamnya industri rantai pasok, sehingga mampu memenuhi permintaan pasar domestik serta berpotensi untuk merambah pasar ekspor karena tren global saat ini adalah menuju kendaraan rendah emisi,” ungkap Warih Andang Tjahjono.
Sebelumnya, Toyota Indonesia turut serta dalam riset komprehensif kendaraan elektrifikasi hasil kerjasama antara Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Ristekdikti RI serta enam Universitas (Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Udayana) dengan menyediakan alat bantu riset berupa 18 unit mobil (6 Prius HEV, 6 Prius PHEV, and 6 Corolla mesin bakar internal), data logger, fasilitas charging, dan asistensi teknik.
Di tingkat global, keseriusan Toyota dalam upaya popularisasi kendaraan ramah lingkungan telah diwujudkan dengan membebaskan sekitar 24 ribu hak paten terkait dengan teknologi elektrifikasi.
Selain itu, mulai tahun 2025 mendatang, setiap model kendaraan Toyota akan memiliki pilihan teknologi elektrifikasi.