Hindari Penipuan Online Dari Mengunggah Swafoto Dengan Kartu Identitas. Ini Tips-nya!

Mengapa Para Penipu Menginginkan Swafoto dengan Kartu Identitas?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa layanan online memerlukan foto dengan ID untuk melakukan registrasi.

Adapun di pasar gelap, swafoto dengan ID memiliki nilai yang jauh lebih tinggi dari sekadar pemindaian ID.

Setelah mendapatkan foto yang diinginkan, para scammers dapat menjualnya secara menguntungkan, dan pembeli dapat menggunakan nama Anda sesuka mereka.

Untuk mencegah para pelaku kejahatan siber mencuri identitas Anda, berhati-hatilah dengan segala permintaan data, terutama yang melibatkan dokumen-dokumen penting.

Berikut ini tips menghindari penipuan online dari mengunggah swafoto gengan kartu identitas (ID);

  • Selalu waspada atas permintaan untuk memverifikasi identitas di layanan yang sudah sering Anda gunakan. Jika Anda berpikir dua kali untuk mengabaikan pesan tertentu, cari informasi lengkap di situs web resmi perusahaan.
  • Perhatikan kualitas teks. Ingatlah bahwa kesalahan tata bahasa, kata-kata yang hilang, dan kesalahan ketik dalam komunikasi perusahaan nyata sangat jarang terjadi.
  • Periksa dari mana pesan itu berasal, dan di mana tautan menunjuk. Perusahaan mengirim surat dari domain resmi, dan jika teradapat pengecualian mereka akan menjelaskannya pada situs web resmi. Survei, formulir masuk, dan halaman resmi lainnya juga biasanya terdapat pada sumber resmi.
  • Pembatasan apa pun, seperti kerangka waktu yang mendesak untuk memberikan informasi, harus diwaspadai. Lebih baik melewati tenggat waktu daripada mengirim data Anda ke pelaku kejahatan siber.
  • Jika ragu, hubungi layanan pelanggan. Tetapi jangan gunakan nomor yang disediakan dalam pesan. Temukan nomor terlegitimasi pada situs resmi atau di email konfirmasi pendaftaran.
  • Gunakan program antivirus yang andal dengan perlindungan terhadap phishing dan penipuan online.
Kasperskykeamanan datakejahatan siberphiserscamerswafoto dengan ID
Comments (0)
Add Comment