Jakartakita.com – Prestasi sepak bola Indonesia yang semakin tertinggal dari negara lain, termasuk dari negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara telah membuat gusar Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga harus mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional beberapa waktu lalu.
Untuk mengimplementasikan harapan dan keinginan Presiden Jokowi dalam Inpres tersebut, sebuah komunitas pencinta sepak bola nasional merencanakan menggelar sejumlah kegiatan yang terkait dengan sepak bola, bertajuk ‘Tour Dedikasi Promotif Sepakbola Maluku’ pada bulan Desember mendatang.
Menurut Ketua Panitia yang juga inisiator kegiatan tersebut, DR.Ir.Ishak Tan M.Sc, dalam kegiatan ini, selain akan menggelar dialog juga akan mengadakan coaching clinic dan pertandingan sepak bola ekshibisi yang melibatkan sejumlah mantan pemain tim nasional plus dari era 1980-an dan 1990-an.
Maluku sendiri, lanjut dia, menyimpan sejumlah atlet berbakat di bidang olahraga khususnya sepakbola. Sayangnya, Maluku sampai kini belum memiliki organisasi sepakbola atau klub resmi yang dikelola oleh pemerintah daerah. Alhasil, para pecinta sepakbola di Maluku hanya bisa bertepuk dada.
“Kenapa Maluku dipilih sebagai lokasi diselenggarakannya kegiatan ini, karena kita tahu Maluku banyak melahirkan pemain-pemain berbakat yang tersebar di berbagai klub sepak bola profesional di tanah air maupun tim nasional tetapi sangat sepi dari hingar bingar olah raga paling merakyat ini. Sebut misalnya, Rezaldi Hehanussa, Manahati Lestusen, dan sejumlah pemain bola kaki lainnya, yang kini naik daun. Hal ini yang mendasari kami untuk merencanakan kegiatan ini yang rencananya akan kami gelar pada bulan Desember mendatang. Harapannya, dari kegiatan ini akan lahir klub sepak bola profesional di daerah tersebut,” kata Ishak Tan kepada awak media di Jakarta, Sabtu (12/10).
Ditambahkan, kegiatan ini menjadi sumbangsih nyata unsur masyarakat sebagai bentuk dukungan bagi percepatan implementasi Inpres tersebut.
“Tour yang dilaksanakan di dua tempat di Maluku, yaitu di Kota Ambon sebagai representasi Provinsi dan Kota, serta di Kota Namlea sebagai representasi Kabupaten adalah bentuk dukungan riil unsur masyarakat dalam percepatan implementasi Inpres 3/2019,” tukasnya.
Pihaknya juga berharap, kegiatan ini akan memberikan sumbangsih sekaligus promosi untuk menggairahkan persepakbolaan Maluku yang diharapkan dapat berkontribusi bagi pembangunan persepakbolaan Indonesia pada umumnya.
“Dan yang lebih penting lagi, bisa menjadi model yang dapat direplikasi pelaksanaannya di seluruh Indonesia sebagai upaya membantu pemerintah mempercepat pembangunan persepakbolaan nasional,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut Ishak mengungkapkan, rencana tour ini sudah dikomunikasikan dengan berbagai pihak.
Gagasan tour ini juga memperoleh respon positif dan dukungan dari Mayjend (purn) Karel Albert Ralahalu yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD LVRI Prov. Maluku dan juga merupakan mantan Gubernur Maluku dua periode.
“Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak demi suksesnya acara ini,” pungkas Ishak. (Edi Triyono)