ITMI Luncurkan Aplikasi Jovee, Asisten Kesehatan Personal Bagi Penggunanya

foto : jakartakita.com/rully

Jakartakita.com – PT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI) resmi menghadirkan aplikasi kesehatan digital bernama Jovee.

Aplikasi ini dirancang untuk menjadi asisten kesehatan personal bagi penggunanya dengan memperhatikan kondisi dan pola hidup pelanggan.  

Dengan demikian, Jovee siap bersaing dalam industri kesehatan digital nasional, dengan menghadirkan data science sebagai teknologi pendukung terkuatnya.

“Pengetahuan tentang kondisi tubuh yang baik, ditambah dengan makanan yang seimbang dan pola hidup sehat sejak awal, dapat melindungi tubuh kita dari penyakit degeneratif. Untuk mencapai hal tersebut, kita butuh sebuah tools yang mampu memberitahukan apakah pola konsumsi kita sudah sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh saat ini. Apakah pola hidup kita, seperti kebiasaan olahraga, pola makan dan gaya hidup yang kita jalani sudah cukup baik. Di sinilah Jovee hadir, bukan hanya sebagai aplikasi, tapi sebagai personal health assistant yang siap membantu masyarakat Indonesia,” jelas Natali Ardianto selaku CEO ITMI di Jakarta, Kamis (5/12).

Berdasarkan data dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak tahun 2018, disebutkan generasi milenial menyumbang tenaga kerja sebesar 50,36%. Mereka sangat fokus dan sibuk mendaki jenjang karir. Stamina serta daya tahan tubuh dapat menjadi masalah bagi mereka yang kurang olahraga, atau bagi mereka yang mengkonsumsi makanan dengan kandungan yang tidak proporsional.

Faktanya, sebagian besar masyarakat pada usia produktif, cenderung tidak memperhatikan pola makan. Mereka biasa mengonsumsi junk food atau makanan goreng-gorengan.

Belum lagi dengan orang-orang yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi, sudah pasti banyak yang memilih untuk menunda makan siang atau malamnya, karena deadline pekerjaan.

Hal ini tentunya akan menurunkan kualitas kesehatan tubuh atau malah sampai mempengaruhi organ tubuh sehingga muncul penyakit degeneratif. 

“Dengan mengkomunikasikan kondisi tubuh dan kebiasaannya melalui aplikasi Jovee, generasi milenial dapat memanfaatkan aplikasi ini sebagai pengingat atau asisten kesehatan pribadi untuk gaya hidup lebih sehat. Jovee akan membantu memberikan solusi berupa pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan suplemen yang dipersonalisasi, sesuai dari kebutuhan dan pola hidup masing-masing,” papar Natali. 

Lebih lanjut diungkapkan, “Kesehatan pelanggan adalah hal penting bagi kami. Beberapa prinsip utama yang selalu kami pegang, yaitu; pertama, kehadiran Jovee sebagai produk digital kesehatan yang spesial mendukung kesehatan tiap pelanggannya karena memiliki sifat yang sangat personal. Kedua, rekomendasi suplemen yang diberikan Jovee adalah aman karena adanya dukungan tim dokter dan para apoteker handal. Ketiga, Jovee memberikan rekomendasi pemilihan suplemen dengan harga yang sangat ekonomis dan terjangkau oleh masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu takut, karena suplemen yang kami rekomendasikan seluruhnya telah berizin BPOM. Hal ini memberikan rasa aman kepada masyarakat karena terjamin kualitasnya.”

Ditambahkan, personalisasi, rekomendasi yang aman serta harga yang ekonomis dan terjangkau merupakan strategi Jovee dalam memberikan produk dan layanan yang terbaik bagi pelanggan.

“Mengkonsumsi suplemen itu seperti asuransi. Kita membayar ongkosnya di awal. Manfaat dari suplemen ini baru bisa dirasakan jangka panjang, jadi memang sangat sulit menyakinkan milenial untuk berinvestasi dari awal. Tetapi itulah kenapa Jovee hadir. Kami memberikan literasi kesehatan sejak dini agar lebih mawas diri dan lebih aktif sadar dalam menjaga kesehatan,” tutur Natali.

Dalam kesempatan ini, ITMI menggandeng Blibli.com sebagai e-commerce sebagai mitra eksklusif Jovee. (Rully)

Aplikasi Kesehatan DigitalBlibliindustri kesehatan digitalJoveeliterasi Kesehatanpenyakit degeneratifPT Indopasifik Teknologi Medika Indonesia (ITMI)
Comments (0)
Add Comment