Avanza Raih Pertumbuhan Penjualan Sebesar 6,9% Dibanding Tahun Lalu

foto : dok. TAM

Jakartakita.com – Avanza mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 6,9% dibandingkan tahun 2018 lalu, di tengah penurunan permintaan pasar sebesar 11,1% pada segmen Low MPV. 

Kini di usianya yang ke-16 tahun, Avanza menjadi MPV terlaris di Indonesia dengan lebih dari 1,8 juta pelanggan.

“Ini membuktikan Avanza tidak hanya tetap menjadi pilihan karena mampu memenuhi ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia, tetapi juga telah menjadi Part of Indonesia Greatness,” ungkap Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dalam siaran pers, Kamis (12/12).

Dijelaskan, Toyota Avanza lahir dari upaya Toyota untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan the real 7-seater MPV dengan DNA yang handal dan tangguh. 

“Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik pada 11 Desember 2003 lalu, Toyota Avanza langsung disambut dengan antusiasme besar oleh masyarakat Indonesia dimana lebih dari 43 ribu unit Avanza terjual pada tahun perdananya,” ujar Anton.

Ditambahkan, sejak awal, Toyota Avanza dirancang sebagai kendaraan serba guna (MPV) yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan dan mendukung berbagai macam aktivitas masyarakat Indonesia. Spesifikasi dan performa dasar Avanza seperti ground clearance yang ideal, mesin yang irit dan bertenaga, serta penggunaan sistem penggerak roda belakang (RWD), telah menjadi DNA Avanza yang berperan penting dalam mengakomodir beragam budaya masyarakat dan juga kondisi infrastruktur jalanan yang terbentang dari Sabang sampai Marauke, sehingga Avanza berhasil mendapatkan sambutan positif dari banyak masyarakat Indonesia saat pertama kali diperkenalkan 16 tahun yang lalu.

Lebih jauh, Anton yang pada awal karirnya di Toyota juga turut berkiprah dalam melahirkan Avanza menyebutkan, bahwa produk ini tidak hanya tampil fenomenal di sisi pencapaian tetapi juga mampu membuat segmen Low MPV menjadi sangat besar.

“Pasar Low MPV berkembang sangat pesat semenjak Avanza muncul. Satu tahun sebelum Avanza muncul, pasar Low MPV hanya berkisar 5 ribuan unit. Namun setelah Avanza muncul, pasar Low MPV naik tajam menjadi mendekati 80 ribu unit pada akhir tahun 2004. Bahkan, pasar Low MPV pernah mencapai titik tertinggi di tahun 2013 dengan pencapaian lebih dari 200 ribu unit,” jelasnya.

Seiring dengan respon positif yang masyarakat berikan kepada Avanza, Toyota terus melakukan peningkatan pada performa, kenyamanan, fitur safety dan tampilan Avanza untuk mengikuti dinamika perubahan ekspektasi dan kebutuhan, hingga terlahirlah generasi ke-2 Avanza pada tahun 2011 dan Grand New Avanza-Veloz pada tahun 2015.

Tak berhenti di situ, Toyota kembali melakukan peningkatan yang signifikan pada Avanza-Veloz di awal tahun 2019 ini.

Tampilan New Avanza menjadi lebih modern dan tampilan New Veloz menjadi lebih stylish.

Selain itu, Toyota juga meningkatkan level kenyamanan pada New Avanza dan New Veloz dengan menambahkan peredam suara di beberapa bagian mobil sehingga tingkat kebisingan yang masuk ke dalam kabin mobil dapat berkurang secara signifikan.

“Berbagai masukan yang diberikan oleh pelanggan setia Avanza, memberikan dorongan bagi kami untuk senantiasa meningkatkan performa Avanza baik dari sisi durability, kenyamanan, dan keamanan. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para pelanggan, sehingga menjadikan Avanza sebagai MPV paling laris saat ini,” pungkas Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto.

AvanzaMPVMPV terlarisPT Toyota Astra Motor (TAM)segmen low MPV
Comments (0)
Add Comment