Jakartakita.com – Festival Qur’ani tingkat Provinsi Jawa Timur berlangsung mulai tanggal 12 Januari sampai 23 Januari 2020.
Pembukaan acara digelar di GOR Merdeka Jombang, Minggu (12/1), dengan dihadiri sejumlah tokoh nasional mulai dari kalangan ulama, kepolisian dan artis.
Acara diawali dengan salawatan dari grub salawat Habib Anis Assegaf sejak pukul 08.00.
Sekitar pukul 09.00 rombongan Komjen Pol, Dharma Pongrekun selaku Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Pendiri Pesantren Tahfidhul Qur’an Cinta Rasulullah Jombang, Ahmad Rifai tiba di GOR Merdeka Jombang.
lkut hadir dalam rombongan itu, Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiono dan artis Vebby Palwita.
Dalam sambutannya, Kiai Ahmad Rifai menyampaikan, total ada sebanyak 1.700 peserta yang mengikuti audisi Festival Qur’ani se-Jawa Timur ini.
Ada tiga kategori dalam audisi tersebut, yakni; 10 Juz penghafal Qur’an putra dan putri, 20 Juz penghafal Qur’an putra dan putri serta 30 Juz penghafal Qur’an putra dan putri.
Dari 1.700 peserta, akan dipilih 360 peserta untuk mengikuti babak semifinal. Mereka kemudian akan berlomba untuk memperebutkan juara 1-3, serta juara harapan 1-3.
“Seluruh juara yang lolos akan mendapatkan kesempatan umrah dan uang pembinaan,” ujar Kiai Ahmad Rifai, yang di temui GOR Merdeka, Jombang, Jawa Timur, Minggu (12/1).
Lebih lanjut dijelaskan, festival ini diadakan atas kecintaan kepada Allah SWT dan Rasululloh.
Menurutnya, penghafal Alquran harus mampu menjadi manusia Qur’ani, sebagaimana yang dilakukan para sahabat Nabi Muhammad SAW yang mampu berperan dan berkiprah dalam berbagai bidang di berbagai tempat.
“Orang yang hafal Alquran namun tidak cinta pada Allah SWT dan Rasulullah maka tidak ada artinya apa-apa,” jelas dia.
Lebih lanjut dia juga meminta, agar para peserta berlomba dengan cara yang sportif. Sebagaimana tema pada lomba tersebut, yakni; ‘Meningkatkan Syiar Qur’ani Demi Terwujudnya Generasi Berakhlak Mulia’.
Sesuai rencana, acara tersebut juga bakal dihadiri beberapa tokoh penting, diantaranya; mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti selaku penasehat Pesantren Tahfidhul Qur’an Cinta Rasulullah serta sejumlah tokoh lainnya. (Edi Triyono)