Jakartakita.com – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah memaksa dunia usaha melakukan sejumlah adaptasi dalam berbisnis.
Bukan hanya soal bekerja dari rumah, usaha yang tetap membutuhkan kehadiran para pekerjanya juga harus menerapkan sejumlah penyesuaian prosedur agar kesehatan dan keselamatan pegawai, pelanggan, dan pihak terkaitnya, tetap terjaga.
Apalagi usaha makanan, yang sangat sensitif dengan isu kesehatan dan keselamatan.
Seperti yang dilakukan jaringan restoran “Bebek Kepahiang Babase” (Bebek BKB). Caranya, dengan hanya melayani take away dan pengiriman melalui ojek online, menerapkan pengukuran suhu tubuh pegawai sebelum masuk kerja, mewajibkan masker bagi pegawai, hingga mengatur jarak antar pekerja, jarak antrian pengemudi ojek online, hingga memperbesar area ruang tunggu ojek online.
Selain menjaga jarak, Bebek BKB juga ingin mengapresiasi para tenaga medis yang telah berjuang di garda terdepan dalam menangani wabah virus yang telah menjadi pandemik global ini. Yakni dengan cara membagikan makanan gratis.
Sebelumnya, Bebek BKB telah memberikan makanan gratis ke tenaga medis di sekitar gerai Bebek BKB yaitu di RS Fatmawati, RS Marinir Cilandak dan RSUD Koja.
“Kali ini Bebek BKB akan menargetkan membagikan sebanyak 10.000 paket nasi bebek bukan saja ke tim medis, melainkan juga penduduk sekitar gerai dan juga pengemudi ojek online yang selalu membantu Bebek BKB untuk mendekatkan hati dengan pelanggan,” jelas Nina Halim selaku Corporate Communication Head Bebek BKB dalam siaran pers, Sabtu (18/4).
“Selain mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, kami ingin mendekatkan hati dan mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis yang berjuang untuk kita semua. Ini tidak seberapa dibanding perjuangan dan pengorbanan mereka. Paling tidak, kami bisa ikut sedikit meringankan beban mereka,” sambung Nina Halim.
Ditambahkan, pembagian ke warga sekitar dilakukan langsung oleh pegawai Bebek BKB ke rumah-rumah warga, untuk menghindari adanya keramaian atau antrian yang berpotensi menjadi sarana penyebaran virus corona. Sementara pembagian untuk ojek online dilakukan di masing-masing gerai.
“Ketika banyak orang tinggal di rumah, ojek online adalah mitra kami. Kami ingin mengucapkan terima kasih dan berbagi kebahagiaan dengan mereka,” tambah Nina.
Bebek BKB berdiri pada tahun 2017 dengan membawa bumbu khas Kepahiang yang membuat warna bebek gorengnya hitam pekat. Rahasianya, ada kluwek di deretan bumbu yang membuat bebek gorengnya begitu empuk dan lezat.
Kini, Bebek BKB telah memiliki 15 gerai yang merambah tidak hanya Jakarta, namun hingga ke Cibinong dan Tangerang Selatan. (Edi Triyono)