Jakartakita.com – Penyanyi dangdut Ratu Meta mengungkapkan rasa kesalnya karena nama dan foto dirinya dicatut oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk meminjam uang.
Anehnya, pelaku seakan tahu nomor-nomor telepon sahabat artis Ratu Meta guna melancarkan aksi jahatnya.
“Aku kesal. Jahat banget orangnya. Dia pakai nama dan foto aku buat minjam uang lewat pesan WhatsApp ke teman-temanku. Sudah ada dua artis yang di-WA, Ovy Sovianty (ex personil Ratu Serigala) dan Devi Demplon,” terang Ratu Meta kepada wartawan, Minggu (12/7/2020).
Menurut Ratu Meta, modus kejahatan pelaku dengan mengatakan kartu ATM yang bersangkutan over limit. Karena baru bisa dipakai di hari berikut, ia meminjam sejumlah uang untuk membayar belanja online-nya kepada sahabat-sahabat Meta.
“Ovy dimintai 900 ribu rupiah. Alasannya kartu ATM dia over limit buat bayar belanjaan online. Untung, Ovy menghubungi aku dan tahu itu penipuan,” terang Ratu Meta.
Tidak hanya kepada Ovy Sovianty, pelaku juga mencoba melakukan kejahatan yang sama kepada artis-artis lain, di antaranya Devi Lanni atau Devi Demplon. Sekali lagi, si artis mencoba menghubungi Ratu Meta untuk memastikan soal pinjaman uang tersebut.
“Ya, aku bilang itu penipu. Dari dulu aku hanya pakai satu nomor yang sudah mereka ketahui. Kalau pun ganti nomor, pasti aku kabari mereka. Penipu kok tolol, pinjam uang itu 1 milyar dong, masa 700 ribu atau 1 juta,” kata Ratu Meta tak mampu menyembunyikan rasa kesalnya.
Untuk membatasi ruang gerak si penipu, Ratu Meta membagi cerita yang dialami dua sahabatnya itu, termasuk membuka nomor telepon si penipu lewat akun Instagramnya.
Ia meminta maaf kepada teman-temannya yang sudah sempat di WA pelaku untuk meminjam uang atas nama dirinya.
“Aku minta maaf ke teman-teman yang sudah sempat di WA pelaku untuk meminjam duit atas nama aku. Dari dulu aku nggak pernah ganti nomor telepon. Teman-teman mohon jangan sampai ketipu. Kalau dapat pesan yang sama, mohon pastikan dengan menelpon aku,” tandas pelantun single “Sakitnya Luar Dalam” itu. (Edi Triyono)