ANFA 2020 Digelar Dalam Bentuk ‘Cinematic Virtual Fashion Awards’

foto : istimewa

Jakartakita.com – Di tengah situasi pandemik Covid-19, ajang kompetisi desainer muda Haper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) 2020 menghadirkan format baru, yaitu dalam bentuk cinematic virtual fashion awards berupa visual motion yang ditampilkan melalui mode live streaming di kanal YouTube Harper’s Bazaar Indonesia pada 8 Agustus 2020 lalu.

Menurut Ria Lirungan selaku Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia, penyelenggaraan ANFA 2020 bertujuan untuk menemukan dan melahirkan desainer-desainer fashion yang bisa bersaing dengan desainer-desainer muda Asia dan siap terjun di bisnis fashion Tanah Air.

“Memasuki tahun ketujuh, ANFA tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Situs e-commerce JD.ID menjadi sponsor utama dengan menyampaikan misi yang selaras untuk industri mode Indonesia. Mengusung kampanye #Dijaminori guna mendukung dan menghargai hasil karya para insan kreatif, termasuk desainer dengan hanya memasarkan produk orisinal rancangan desainer Indonesia dan bukan produk tiruan. Selain sebagai partner yang memiliki misi yang sama dan bentuk dukungan kepada desainer muda Indonesia, kolaborasi Harper’s Bazaar Indonesia dengan JD.ID juga diikuti oleh peluncuran koleksi kapsul dari para alumni ANFA, pemenang, dan finalis terpilih ANFA 2020 lewat program ANFA Online Festival. Seluruh koleksi yang dirilis untuk festival tersebut akan diproduksi secara khusus oleh perusahaan tekstil terkemuka, Sritex yang ikut mendukung ANFA 2020. Selain Sritex, Plaza Indonesia, Instituto di Moda Burgo Indonesia, Optik Seis, dan Sariayu juga ikut berpartisipasi mendukung ajang pencarian desainer muda berbakat ANFA 2020,” ungkap Ria, dalam siaran pers, Minggu (9/8).

Ajang ANFA 2020 juga melibatkan para tokoh terkemuka di industri fashion Indonesia sebagai juri untuk menilai karya finalis, seperti; Christine Barki (Head of Fashion & Toys, Home Living Beauty and Sports Business Unit JD.ID), Stephanie Susilo (Head of Fashion and Toys Category JD.ID), Didi Budiardjo (Fashion Designer), Jeremy Quek (Commercial Director PT. Sri Rezeki Isman TBK), Ria Juwita (Event Promotion Senior Manager & Creative Services PT. Plaza Indonesia), Sebastian Gunawan (Fashion Designer), Ria Lirungan (Editor in Chief Harper’s Bazaar Indonesia), dan Michael Pondaag (Head of Stylist Harper’s Bazaar Indonesia).

Dari 15 semi finalis yang diambil melalui seleksi dan penilaian Harper’s Bazaar Indonesia, akhirnya terpilih 8 finalis, yaitu; label Stoffe yang diusung Alyza Bachmid, Astrid Nadia dengan lini ANW, Clara Valicia dengan label eponim Clara Valicia, Gracelyn Liauw untuk label NM:GRLI, Stefani Evelyn dengan label Sevelyna, Tanah Le Sae yang diusung Denniel Richard, label Maison Monique Lovita oleh Monique Lovita, dan Aulya Akhsan Menswear oleh Saifudin Aulya Akhsan.

Adapun ANFA 2020 mengusung tema Sustainability. Tema ini diambil untuk mengedepankan keperdulian terhadap lingkungan dengan menggurangi limbah fashion, salah satunya dengan cara upcyling, dan merombak busana yang tidak terpakai menjadi koleksi busana baru.

“Rencana ANFA Indonesia ditahun 2020 adalah membawa finalis ANFA untuk bersaing dengan desainer dari beberapa negara dalam acara grand final ANFA 2020. Untuk melanjutkan komitmen Harper’s Bazaar Indonesia, hasil desain finalis terpilih dengan program mentoring yang komprehensif, mulai dari pembuatan business plan sampai ke pembuatan koleksi kapsul ekslusif yang akan dilansir melalui JD.ID,” jelas Iwet Ramadhan, Head of Business Growth MRA Media.

Ajang ANFA secara rutin digelar sejak tahun 2013 di kawasan Asia, oleh majalah Harper’s Bazaar Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Harper’s Bazaar India turut bergabung di tahun 2018. Di tahun 2019, Harper’s Bazaar Vietnam juga ikut bergabung mengirimkan desainer muda berbakatnya. (Edi Triyono)

ANFA 2020Haper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Award (ANFA) 2020Harpers BazaarJD.IDlive streaming
Comments (0)
Add Comment