Asparnas Berkolaborasi Dengan Seniman Lukis Apresiasi Para Pahlawan Lewat Karya Lukis

foto : jakartakita.com/edi triyono

Jakartakita.com – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) bersinergi dengan para seniman lukis untuk menorehkan karya lewat lukisan sebagai bentuk apresiasi terhadap para para pahlawan.

Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI).

Ketua Umum Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas), Dr. Ngadiman SH, SE, MSi menjelaskan, Asparnas kembali bergerak setelah masa transisi PSBB, untuk terus berjuang dalam rangka menyebarkan semangat positif kepada khalayak luas.

Sebelumnya, lanjut dia, Asparnas pada bulan Oktober 2020 lalu mengelar Ekspedisi HUI yang mengandeng Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) ke 6 wilayah kota besar di Indonesia, dalam rangka membangkitkan perekonomian sektor pariwisata.

“Sebelumnya pihak kami sudah menyematkan pahlawan pada pahlawan jaman now. Gelar pahlawan yang kami berikan bentuknya banyak. Kemarin, ada ahli di bidang kebudayaan, bidang UMKM, ada juga memajukan seni dan budaya dan lain sebagainya. Kita bisa menjadi pahlawan di saat ini, dengan menjadi local hero buat kita. Makanya saya selalu bilang, sekarang ini untuk jadi pahlawan tidak perlu pegang senjata, kita berwisata saja di Indonesia, jalan-jalan di Indonesia, makan kuliner khas Indonesia dan nonton budaya Indonesia. Saya selalu ngomong begini, karena kami di Asparnas, walaupun membidangi pariwisata yang sedang terpuruk, semangat kami dua kali lipat, dengan kebersamaan kita menjadi pahlawan, menjadi local hero di daerah kita masing-masing. Seperti melukis juga local hero, jurnalis juga local hero dan semua juga bisa menjadi local hero, dengan saling membantu perkembangan perekonomian ini agar balik kembali, terutama di sektor pariwisata. Saya yakin, dengan semangat kepahlawanan yang ada di para pejuang yang dulu, harus kita lanjutkan dengan cara kita masing-masing, dengan talenta kita masing-masing. Hari Pahlawan bukan cuma harinya, tetapi semangatnya harus lebih kita tingkatkan,” ungkap Ngadiman, saat konferensi pers di Rumah Dermalounge, Selasa (10/11).

Pada kesempatan yang sama, Harry Koko selaku penggagas Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI) yang juga Ketua Panitia Acara Hari Pahlawan mengatakan, kedepannya, pihaknya akan jadi bagian dari semangat para pelukis di 34 provinsi.

“Dengan semangat ini, meski sangat sedikit waktunya, akan tetapi kita percaya bahwa dengan niat baik, semangat para pejuang bisa memberikan semangat bagi kita semua,” ucap Koko.

foto : jakartakita.com/edi triyono

Sementara itu, Margaret E Lucas selaku Sekjen Ikatan Keluarga Pejuang Nasional Indonesia (IKPNI) Indonesia menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung kerjasama ini, sebagai salah satu gerakan memperkenalkan para pahlawan negeri tercinta, Indonesia.

“Melalui lukisan kita bisa mengingat jasa para pahlawan, khususnya untuk generasi milenial. Makanya, dalam setahun ini, yang kita kejar bagaimana sih kita melibatkan generasi milenial agar tahu para pahlawannya,” jelas Margaret.

Sedangkan Ketua Asparnas DKI Jakarta, Jefri Tambayong mengatakan, lukisan gambar pahlawan yang dilukis oleh para seniman pelukis akan di letakan di setiap nama jalan sesuai dengan nama pahlawan.

“Dengan adanya lukisan di setiap jalan dengan nama pahlawan, sehingga diharapkan setiap orang yang melihat bisa tahu kenapa ada nama jalan dan tahu wajah para pahlawan serta apa yang sudah diberikan pada bangsa ini,” tandas Jefri. (Edi Triyono)

Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas)Gerakan Seribu Untuk Indonesia (GSUI)Hari PahlawanIkatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI)seniman lukis
Comments (0)
Add Comment