Jakartakita.com – Indodax – Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange sukses menggelar festival film pendek ‘Indodax Short Film Festival 2020 (ISFF 2020)’, meski berlangsung di tengah pandemi.
Ajang ISSF 2020 merupakan pergelaran festival film pendek kedua kalinya yang diadakan Indodax, yang ditahun ini menampilkan 247 film, dimana jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu.
Menurut CEO Indodax, Oscar Darmawan, para sineas muda di tanah air antusias dalam mengikuti ISFF 2020. Peningkatan jumlah peserta tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas saja, tetapi juga kualitas.
“ISFF 2020 merupakan pergelaran festival film pendek yang kedua kalinya kita gelar. Acara ini berlangsung sangat meriah. Peserta terlihat antusias dan film-film yang mereka sajikan lebih berkualitas dari tahun lalu,” kata Oscar Darmawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/11).
Lebih lanjut, Oscar Darmawan yang juga menjadi juri ISFF 2020 menjelaskan, gelaran ini merupakan cara Indodax untuk mengembalikan semangat kaum milenial lewat industri perfilman.
Ia menyadari, bahwa industri perfilman di Indonesia, bahkan di seluruh dunia sedang lesu akibat dampak virus Corona atau COVID-19.
“Maka dari itu, kita mengambil tema ‘Optimis’. Indodax membangkitkan semangat anak muda lewat perfilman. Para peserta yang merupakan para sineas muda juga tentunya ikut membangkitkan semangat Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu juri ISFF 2020, Fajar Nugros berharap, semangat yang diberikan oleh Indodax dengan menggelar ISSF 2020 bisa membangkitkan kembali industri perfilman di Indonesia.
Ia berpesan kepada para sineas, untuk terus memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia.
“Saya juga berharap, teman-teman yang berpartisipasi di ISFF 2020 juga dapat terus memberikan inspirasi kepada masyarakat. Maka, kita perlu mengucapkan terima kasih kepada Indodax yang peduli dengan industri perfilman Indonesia di tengah wabah pandemi ini,” timpal Fajar Nugros.
Awarding Night dilaksanakan pada tanggal 14 November 2020 secara live melalui YouTube Indodax.
Para dewan juri yang terlibat, yaitu; Fajar Nugros, Naya Anindita, Dennis Adishwara, Anjas Maradita dan Oscar Darmawan.
Ada beberapa penilaian yang menjadi pertimbangan juri di ISFF 2020, yaitu; ide cerita, pendalaman karakter, sinematografi, dan editing.
Berikut ini nama-nama pemenang dan hadiah yang didapatkan:
– Best Cinematography, hadiah Rp15.000.000 : Kitiran dari Komunitas Film Klaten
– Best Actress, hadiah Rp5.000.000 : Ketuk Hati yang Terkutuk dari Matamorfosa Pictures
– Most Advertising, hadiah Rp10.000.000 : Ketuk Hati yang Terkutuk dari Matamorfosa Pictures
– Most Views, hadiah Rp10.000.000 : Bumi dari Meraki Visual
– Best Actor, hadiah Rp5.000.000 : Bumi dari Meraki Visual
– Best Director, hadiah Rp20.000.000 : Bumi dari Meraki Visual
– Best Short Film, hadiah Rp35.000.000 : Pengarepan dari Renjana Picture
Selain itu, juga ada nominator, dimana masing-masingnya berhak mendapatkan hadiah Rp1.000.000. Mereka adalah:
– Manut dari Sintesa Pictura
– Skenario dari Nehemia Berith
– Nona dari Mediakata Studio
– Ruang Waktu dari Monokrom Pictures
– Gimana Kalo dari Plusminuze
– Mentari dari Cinemora Pictures
– Awan dari Antus Film
– Designer dari Ryu Affandi
– Something We Should Know dari Crispy Cream
– Tulong dari Stargazing Creations
– Caraku Belajar dari The Alumni Production