Jakartakita.com – Selama tahun 2020 lalu, Lifepack, apotek online pertama di Indonesia mengalami peningkatan rata-rata transaksi bulanan untuk pembelian obat sebesar 50%.
“Peningkatan pembelian obat ini tidak lepas dari menurunnya aktivitas luar ruangan yang dilakukan masyarakat, seiring pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” ungkap Hari Novferdianto, COO Lifepack & Jovee dalam siaran pers, Jumat (15/1).
Ditambahkan, selama masa pandemi ini, ada tiga kategori obat dengan penjualan tertinggi, yaitu; obat pereda demam, penunjang imunitas tubuh, dan obat untuk mengatasi masalah pencernaan.
Adapun Lifepack adalah apotek online pertama di Indonesia dengan spesialisasi penyakit kronis.
Sebagai penyedia layanan obat terlengkap dan terpercaya, Lifepack mengirimkan obat asli dengan harga lebih murah.
Saat ini, Lifepack memiliki berbagai layanan kesehatan, di antaranya; peresepan obat, konsultasi dokter umum secara gratis, konsultasi dokter spesialis dengan harga terjangkau, dan kotak obat spesial (blister) untuk penderita penyakit kronis.
Layanan apotek online Lifepack juga telah menjangkau seluruh Indonesia dan pembelian obat langsung dikirimkan ke lokasi pasien.
“Ke depan, dengan semakin meningkatnya pembelian obat secara online, kami yakin pertumbuhan positif ini harus terus diimbangi dengan pelayanan yang terbaik. Untuk itu, kami akan menghadirkan inovasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” tandas Hari Novferdianto. (Rully)