MCF : Surat Dokter Mutlak Untuk Vaksinasi Penyintas Autoimun

foto : ilustrasi (ist)

Jakartakita.com – Penyakit autoimun merupakan suatu kondisi dimana sistem kekebalan menyerang organ-organ tubuh sendiri.

Sebab itu, peluang Orang Dengan AutoImun (ODAI), untuk mendapatkan vaksin agak terbatas, termasuk vaksin COVID-19. 

“Tidak semua vaksin, termasuk Moderna, Pfizer, AstraZeneca, atau Sinovac, cocok bagi ODAI, maka setiap ODAI wajib membawa surat keterangan layak vaksinasi dari dokter yang merawat,” terang Prof. DR. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM, selaku Ketua Dewan Pembina Marisza Cardoba Foundation (MCF), dalam webinar bertajuk “Keamanan dan Efektivitas Vaksin pada ODAI” yang diselenggarakan, Sabtu, 21 Agustus 2021.

Ditambahkan, surat tersebut biasanya diberikan setelah dilakukan pemeriksaan intensif oleh dokter dengan mencantumkan bahwa penyakit autoimunnya terkontrol.

Juga tertera rekomendasi jenis vaksin yang paling sesuai mengingat ODAI adalah individu yang rentan.

Di kesempatan yang sama, Dr. dr. Stevent Sumantri DAA, SpPD, K-AI mewakili Bidang Publikasi Ilmiah MCF menyebutkan, “Reaksi terhadap satu jenis vaksin yang sama bisa sangat berbeda pada tubuh ODAI satu dengan lainnya, sangat individual. Ada yang tidak mengalami KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) sama sekali, ada juga yang timbul reaksi berat.”

“Data jurnal www.nature.com Spanyol menjelaskan, dari 910 ODAI yang menerima vaksin, tidak ditemukan efek samping sedang atau berat pada mereka yang menerima vaksin CoronaVac (Sinovac). Namun kadar antibodi sedikit lebih rendah dari yang non-autoimun. Sedangkan pada mereka yang menerima vaksin Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca cukup banyak yang efek sampingnya berat serta terjadi kekambuhan autoimunitas,” sambungnya.

Lebih lanjut dr. Stevent Sumantri juga menyampaikan, “COVID-19 memberikan risiko infeksi dan kematian lebih tinggi pada ODAI. Vaksinasi COVID-19 memberikan dampak rasa aman dan peningkatan kualitas hidup mereka.”

Di sisi lain, Ketua Umum MCF, Dr Lilik Sudarwati A. S.Psi, MH menjelaskan, bahwa Marisza Cardoba Foundation (MCF) adalah organisasi nirlaba yang menjadi mitra pemerintah untuk mengedukasi pentingnya penerapan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan autoimun dan meningkatkan kualitas kesehatan penyintasnya.

Dalam upaya mewujudkan visi dan misinya, MCF yang didirikan pada tahun 2012 oleh Marisza Cardoba (ODAI) dan Prod.DR.dr.Aru W. Sudoyo SpPD, KHOM, senantiasa membangun kerjasama dengan berbagai pihak strategis seperti akademisi, dunia usaha dan lembaga profesi, komunitas, pemerintah, serta media. Ada 3 kegiatan utama yang dilakukan oleh MCF, yakni edukasi, pendampingan dan pemberdayaan.

KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi)Marisza Cardoba Foundation (MCF)Orang Dengan AutoImun (ODAI)organisasi nirlabapenyakit autoimunsistem kekebalanvaksinvaksin Covid-19
Comments (0)
Add Comment