Jakartakita.com – Niko, Rajanya Kompor Kaca, merilis produk terbaru, Niko Reflection Gold 3.0.
Kompor kaca besutan Niko ini tampil mewah dan stylish dengan bahan utama kaca tempered glass yang kokoh serta memiliki tiga tungku, dua tunggu besar di sisi kiri dan kanan dan tungku kecil di bagian tengah.
“Niko, sebagai rajanya kompor kaca, benar- benar memanjakan kosumen. Dengan bahan kaca tempered glass, tampilan kompor ini terlihat stylish dan mewah, mudah untuk dbersihkan, tahan panas dan tahan gores,” ungkap Dhika Santika selaku Head of Digital Marketing, PT. Niko Elektronik Indonesia seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (16/11).
Kompor ini, lanjut Dhika, memiliki api biru tornado yang sangat bagus, merata di berbagai sisi. Sehingga untuk proses memasak, makanan akan cepat matang. Burner kuningan-nya pun berfungsi secara maksimal.
Kompor mewah ini juga memiliki tingkat keamanan yang tidak perlu diragukan lagi. Slot selang regular berada pada posisi yang mudah dipasang dengan system pengaman yang kuat dan tidak bergeser.
“Cengkraman pengaman regulator benar–benar di setting dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi, sehingga dijamin tidak ada kebocoran gas,” jelas Dhika.
Ditambahkan, kompor kaca Niko Reflection Gold 3.0 ini dipercaya lebih hemat gas karena menghasilkan sistem pemanasan lebih tinggi dan sistem pengapian yang keluar lebih optimal.
Yang jelas, lanjut Dhika, kompor kaca Niko Reflection Gold 3.0 ini bukan sekedar kompor, namun lebih dari itu, dapat mempercantik tampilan dapur.
“Dengan beragam fungsi dan desain mewah, harga yang kami tawarkan berkisar Rp 1 jutaan, Padahal kualitas yang kami sajikan setara dengan kompor kaca dengan harga Rp 2 – 3 jutaan,” tegas Dhika.
Untuk penjualan, Niko bekerjasama dengan e-commerce yang ada di Indonesia, seperti; Tokopedia, Shopee, JD.ID, Bukalapak, Blibli, dan Lazada untuk berbagai produk rumah tangga lainnya hingga speaker.
Dengan adanya Niko Official Store, masyarakat dipermudah dalam pembelian dan pastinya banyak promo menarik yang disediakan dalam paket penjualan hingga akhir 2021 ini. (Edi Triyono)