Dukung Industri Aviasi Nasional yang Mandiri, Bali International Airshow 2024 Siap Digelar

foto : istimewa

Jakartakita.com – PT Inaro Tujuh Belas bekerjasama dengan Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia, mengumumkan akan menyelenggarakan pameran penerbangan (aviasi) ‘Bali International Airshow 2024’ pada bulan September 2024 mendatang.

Dalam pelaksanaannya nanti, event Bali International Airshow 2024 diharapkan mampu mempertemukan kalangan bisnis aviasi, baik dari dalam maupun luar negeri, meningkatkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan negara lain di kawasan Asia Pasifik, Eropa dan Amerika Serikat, baik dalam investasi maupun pengadaan transportasi udara yang saat ini masih sangat dibutuhkan baik untuk kebutuhan komersial, serta kebutuhan domestik seperti penyemprotan hama dari udara, pemadam kebakaran, kebutuhan evakuasi hingga pemanfaatan untuk meningkatkan kekuatan militer Indonesia. 

Dikabarkan, bahwa Kementerian Pertahanan Indonesia telah mendapatkan persetujuan Pemerintah untuk penggunaan anggaran sebesar 13,6 milliar dollar di tahun 2023 yang dapat dimanfaatkan untuk memodernisasikan kekuatan pertahanan militer Indonesia.

“Kami bersyukur dapat bersama-sama Pemerintah berencana mengadakan Bali International Airshow 2024. Harapan kami, Bali International Airshow ini akan memberikan kesempatan kepada pelaku bisnis aviasi manca negara untuk melihat potensi industri aviasi Indonesia. Memberikan kesempatan kepada mereka untuk dapat berinvestasi dalam peningkatan industri aviasi Indonesia, yang pada akhirnya akan mengangkat nama Indonesia di kancah pameran industri penerbangan di dunia,” jelas Andy Wismarsyah selaku Presiden Direktur, PT Inaro Tujuh Belas, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (05/12).

“Selain itu, Bali International Airshow 2024 ini juga diharapkan memberikan manfaat bagi Provinsi Bali sendiri, baik untuk meningkatkan pariwisata daerah Bali, menciptakan kesempatan kerja bagi warga lokal, dan bahkan adanya peluang bagi pengembangan investasi di Bali,” lanjut Andy.

Di kesempatan yang sama, Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Republik Indonesia mengatakan bahwa, “Indonesia yang terdiri dari 17.000 kepulauan, memerlukan investasi yang besar untuk meningkatkan industri penerbangan dalam negeri. Indonesia saat ini memiliki 673 bandar udara dengan berbagai ukuran di berbagai daerah yang tentu pembangunan dan pengelolaannya memerlukan biaya yang tidak sedikit.  Jumlah Bandar udara inipun masih perlu ditambah, mengingat masih banyak daerah pelosok yang akan lebih mudah dijangkau jika menggunakan transportasi udara.  Untuk itulah perlu diadakan upaya seperti Bali International Airshow agar tujuan pembangunan industri penerbangan yang diinginkan dapat tercapai.”

Adapun penyelenggaraan Airshow bertaraf internasional ini pernah dilaksanakan di Indonesia sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 1986 bertempat di Bandar Udara Kemayoran dan pada tahun 1996 di Bandar Udara Soekarno Hatta. 

foto : istimewa

Keduanya menunjukkan bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan Internasional Airshow sekelas Paris Air Show dan Farnborough Airshow di Inggris. 

Selayaknya penyelenggaraan airshow bertaraf internasional, perlu didukung secara luas, karena akan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.

Bali International Airshow ini rencananya akan diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, diharapkan menjadi salah satu pameran penerbangan terbesar di Asia dengan standar Internasional dan menjadi pameran bisnis kelas dunia. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dalam persiapan dan penyelenggaraannya nanti, Bali International Airshow akan mendapat banyak masukan serta arahan dari Dr. Ing. H. Ilham Akbar Habibie, Dip. Ing., M.B.A, pakar penerbangan Indonesia yang akan bertindak selaku Penasihat atau Advsory Board, Bali International Airshow 2024.

“Sudah selayaknya kami mendukung inisiatif pihak swasta seperti ini, guna mendukung pembangunan dan perkembangan industri di Indonesia. Bali International Airshow membuka mata dunia akan kemampuan dan kebutuhan transportasi udara di Indonesia dan membuka peluang investasi bagi kalangan bisnis terkait. Kami berharap, akan banyak kerjasama bilateral yang bisa disepakati dalam inisiatif semacam ini, yang pada akhirnya mampu meningkatkan kinerja ekspor Indonesia,’ tutup Luhut Binsar Pandjaitan.

Bali International Airshow 2024Industri Aviasi NasionalKementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesiakerjasama bilateralpameran penerbangan (aviasi)PT Inaro Tujuh Belas
Comments (0)
Add Comment