Take a fresh look at your lifestyle.

Fransoa, Bule Perancis yang Tergila-gila Kuliner Indonesia

0 1,023

Aku Lapar by FransoaJakartakita.com – Namanya Fransoa. Bule Perancis mantan disainer perhiasan yang beristrikan orang Indonesia ini memang terobsesi menjadi penyanyi. Single pertamanya ‘Kalau Saya Kaya’ yang dipublikasikan di Youtube hampir lima tahun lalu membuatnya mendadak ngetop.

Lagu-lagunya yang berlirik kocak, ditambah dengan penampilan bulenya yang ‘gokil’ membuat Fransoa memiliki banyak penggemar di Indonesia. Fransoa memang penghibur yang baik.

Perlahan tapi pasti, tawaran ‘manggung’ dan wawancara media mulai berdatangan, sehingga membuat bule prancis yang sudah menetap di Bali sejak 2007 harus bola-balik Jakarta-Bali. Setidaknya, perbedaan juga ia rasakan ketika pulang ke Perancis untuk memperpanjang permohonan visa. Jika dulu tujuannya hanya untuk bekerja, kini ’embel-embel’ artis pun menjadi bagian dari kunjungannya ke Indonesia.

Kali ini, Fransoa kembali merilis ‘single’ yang menghebohkan dunia maya. Musik beraliran punk rock itu berisi lirik 43 jenis nama masakan khas Indonesia.

Related Posts
1 daripada 417

Video yang berdurasi empat menit ini dipublikasikan oleh akun pribadinya “FRANSOA INDONESIA” di YouTube pada 15 Januari 2015. Hingga berita ini diturunkan, klip video itu sudah ditonton hampir 91 ribu kali. Dalam keterangannya, dia menuliskan, ini lagu pertama di dunia dengan 43 makanan tradisional Indonesia saja. Lagu ini sengaja diciptakan karena dia sudah tergila-gila dengan kuliner khas Indonesia.

Lagu tersebut diberi judul “Aku Lapar” dan ditulis serta dinyanyikan oleh Fransoa. Iramanya punk rock. Fransoa menjelaskan, lagu itu digubah dari lagu Perancis “Ca Plane Pour Moi” dengan komposer musik oleh Lou Deprijck.

Klip tersebut dibuat di kafe The Bistrot di Seminyak, Bali. Di akhir video pun dia menampilkan ucapan terima kasih kepada semua timnya, termasuk kepada semua staf kafe tersebut. Di awal dan akhir videonya pun ditampilkan logo The Bistrot dan Make Up Atelier Paris.

Tinggalkan komen