Mitos Seputar Diet Yang Wajib Diketahui

Jakartakita.com : Bagi Anda yang saat ini sedang berupaya keras untuk  menjaga berat badan, jangan sembarangan percaya dengan sejumlah mitos yang berkembang seputar diet. Jangan biarkan mitos seputar diet malah justru merusak diet Anda.

Apa sajakah mitos diet yang wajib Anda ketahui?

Low Fat = Low Calorie
Bagi Anda yang beranggapan bahwa dengan mengkonsumsi produk-produk dengan label ‘low fat’ berarti Anda sudah 100% aman. Maka Anda salah besar. Produk makanan atau minuman berlabel rendah lemak atau bebas lemak bukan berarti juga rendah kalori. Biasanya lemak diganti oleh nutrisi yang mengandung kalori seperti protein, gula, dan zat tepung. Tetap perhatikan informasi nilai gizi yang terdapat pada kemasan makanan ‘low fat’ yang Anda konsumsi, terutama di bagian kalori.
Tidak makan malam

Banyak di antara Anda yang mati-matian menghindari makan malam untuk menurunkan berat badan. Tentu saja itu tidak sepenuhnya benar. Karena rumus berat badan adalah jumlah kalori total yang diasup dikurangi kalori yang dikeluarkan dalam sehari. Tidak perlu berlapar-lapar saat tidur hanya karena menghindari makan malam. Makanlah dengan porsi yang tidak berlebihan, paling tidak 2 jam sebelum tidur. Anda tidak mau menimbun kalori dan lemak selagi Anda tidur bukan?

Menghindari sarapan pagi demi diet

Setelah semalaman tubuh Anda beristirahat maka sarapan adalah energy untuk memulai hari. Tanpa sarapan, gula darah akan turun. Kadar gula yang rendah akan mengakibatkan konsentrasi terganggu, lemas, mudah marah dan sebagainya. Sehingga bagi orang yang bekerja jadi tidak efektif.

Biasanya, dengan tidak sarapan rasa lapar diatasi dengan mengemil makanan kecil, yang seringkali karena bentuknya kering dan ringan, ternyata kalorinya banyak. Akibatnya, bukannya turun berat badannya malah naik.Kecenderungan lain adalah karena pagi tidak sarapan, sehingga siang hari kelaparan dan makan jadi banyak.

Anggapan bahwa gemuk itu turunan

Meski manusia mewariskan gen, bukan berarti tidak bisa punya tubuh ideal hanya karena orangtuanya gemuk. Disiplin berdiet dan olahraga teratur secara rutin dan berkesinambungan akan menghasilkan tubuh yang diidamkan.

Tidak makan agar berat badan cepat turun

Ini adalah cara sangat tidak sehat maupun efektif. Setelah diet selesai kadang kebiasaan makan yang salah kerap kembali seperti sebelumnya. Justru ini bisa memicu kenaikan berat badan yang drastis, bahkan melampaui berat awal.

Minuman energi saat berolahraga

Hati-hati mengkonsumsi minuman berenergi yang katanya mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh terutama setelah berolahraga! Biar bagaimanapun air putih atau air kelapa saja yang terbaik untuk menggantikan elektrolit yang hilang setelah berolahraga. Minuman berenergi dalam kemasan sering memiliki kandungan gula dan kalori yang cukup tinggi. (Risma)