Suka Duka Online Shopping
Mungkin beberapa tahun yang lalu online shopping masih merupakan hal tabu bagi masyarakat Indonesia. Karena fasilitas untuk online masih belum secanggih dan selengkap sekarang, selain itu kebanyakan masyarakat Indonesia masih menganut asas pasar tradisional dimana ada pembeli, penjual dan fisik barang saat bertransaksi.
Dengan berkembangnya gaya hidup serba digital, ditambah dengan keterbatasan waktu karena kesibukan, orang-orang mulai melirik pilihan belanja yang lebih praktis, online shopping. Anda hanya membutuhkan koneksi internet dan media untuk mengakses situs belanja online yang Anda tuju, seperti komputer, laptop, atau tablet PC.
Tetapi awas, tidak semua online shop yang bertebaran di jagat maya terpercaya. Tidak sedikit, online shop tersebut hanya sebagai kedok dari penipuan terorganisir. Namun banyak juga online shop yang benar-benar terpercaya.
Saya termasuk satu dari sekian banyak orang yang sangat menyukai berbelanja online. Ada sensasi kegembiraan tersendiri saat saya bisa mendapatkan barang yang saya mau dengan harga ‘miring’ tanpa harus ongkos. Kebetulan saya termasuk orang yang cukup selektif dalam memilih online shop. Maka saya belum pernah merasa kecewa.
Untuk alasan keamanan dan kenyamanan, saya tidak akan memilih online shop yang menggunakan alamat website dengan domain/hosting gratisan. Terkesan tidak ‘niat’ jualan. Modal sewa domain/hosting saja untuk lapak malas. Selebihnya saya mencari online shop yang populer.
Berikut adalah sejumlah online shop terpercaya, berdasarkan pengalaman:
1. Bhinneka.com. Kesan pertama saya berbelanja di sini, lebih dari 5 tahun lalu. Saya puas! Pelayanan cepat, dan bisa COD. Walau menurut saya harga sedikit lebih mahal dari kebanyakan online shop yang menjual gadget, komputer, kamera, dan aksesoris. Tetapi saya puas. Kepuasan ini yang membuat saya tak segan merekomendasikan ke orang lain.
2. Bilna.com. Sebagai seorang ibu dengan balita, berbelanja kebutuhan bayi masuk dalam daftar belanja primer. Saya menyukai kepraktisan dalam berbelanja, apalagi saya harus selalu membawa si kecil kemana saja yang tentu saja merepotkan. Ketimbang repot bolak-balik ke supermarket hanya untuk membeli popok sekali pakai, lebih baik membelinya di bilna.com. Akumulasi pembelanjaan 200 ribu dalam sekali belanja, gratis ongkos kirim di jadetabek. Bagi saya, ini penghematan besar! Dan saya hanya perlu bersabar semalaman saja untuk menunggu barang belanjaan saya diantar kurir sampai ke depan rumah.
3. Zalora. Awalnya hanya coba-coba download aplikasi zalora di gadget. Kemudian ‘window shopping’, dan lama-lama tergoda untuk membeli. Bertransaksi semudah ‘menjentikan jari’. Hanya tinggal menarikan jemari di gadget, dan barang terkirim keesokan harinya lewat kurir Zalora. Kebetulan saya menggunakan kartu kredit, jadi lebih mudah. Istilahnya tinggal pencet.
4. Lazada. Ini pengalaman pertama saya berbelanja di online shop yang berbasis market place. Keberadaan barang tidak hanya di satu penjual, tetapi banyak. Awalnya sedikit ragu. Karena ternyata barang buruan saya yang hanya dua ‘item’ harus dipasok dari dua penjual. Kebetulan saya sedang berbelanja kebutuhan bayi dengan nominal lebih dari 500 ribu. Walau sedikit ‘ribet’ saat proses pembayaran yang harus transfer dan konfirmasi. Tetapi saya suka dengan gaya komunikatif Lazada. Saya seperti ‘diberondong’ email dan sms pemberitahuan tentang proses belanja saya. Saya merasa aman. Proses pengiriman juga tidak lama, walau harus melalui dua kloter pengiriman.
5. Elevenia. Ini marketplace kedua yang saya sambangi. Saya kebetulan sedang mencari gadget dan google membawa saya ke laman Elevenia yang sedang promo diskon, gadget ‘incaran’ saya. Tanpa pikir panjang saya langsung daftar dan bertransaksi. Dan saya langsung jatuh hati dengan kemudahan pembayaran instan (instanpay) dengan token. Tanpa perlu repot-repot transfer lewat ATM/mobile banking atau pindah laman buat internet bangking. Praktis.
Maklumlah marketplace baru masih banyak kendala ‘komunikasi’ antara pihak elevenia dan seller. Karena saya menunggu kepastian hampir seminggu. Tetapi bagusnya saya ‘dihibur’ oleh kesigapan pelayanan via twitter @eleveniacare. Para squad sedemikian sabar ‘menenangkan’ saya yang mulai ‘blingsatan’ menanti barang belanjaan senilai jutaan rupiah tiba di pangkuan saya. Dan sepertinya, tidak hanya saya konsumen yang rewel. Melalui pantauan saya di lini masa milik @eleveniacare ada banyak yang ‘rewel’ bahkan para squad tetap sabar dan ‘legowo’ melayani para konsumen yang meminta ‘refund’. Singkat cerita, barang belanjaan saya tiba dengan selamat. Saya jamin saya tidak akan kapok berbelanja di situ.
Saya juga cukup sering berbelanja lewat classified forum seperti di kaskus, berniaga.com dan Olx.co.id. Namun berbelanja di forum ini harus mengasah intuisi. Memilih dari sekian banyak seller yang kemungkinan jujur. Saya sih, Alhamdulillah selalu mujur. Belum pernah kecewa.
Sekian beberapa online shop, sahabat belanja saya. Bukan berarti saya mengabaikan online shop lainnya yang mungkin lebih populer dan terpercaya. Hanya kebetulan kami belum berjodoh. Mungkin lain kali saya akan mencoba ‘peruntungan’ berbelanja di situs lain. Situs mana lagi ya, yang menurut Anda ‘recommended’?
(Risma)