Greysia-Nitya Persembahkan Medali Emas di Asian Games 2014
Jakartakita.com – Akhirnya kontingen Indonesia berhasil menorehkan prestasi membanggakan di ajang Asian Games 2014. Setelah membuat juara bertahan asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, bertekuk lutut di babak di semifinal. Pasangan ganda putri Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari berhasil meraih medali emas pada pertandingan final bulu tangkis melawan Ayaka Takahashi dan Misaki Matsumoto dari Jepang dengan skor 21-15, 21-9.
Medali emas yang dipersembahkan Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari di nomor ganda putri mengakhiri puasa gelar selama 36 tahun di Asian Games.Terakhir, pasangan ganda putri Indonesia Verawaty Fajrin dan Imelda Wiguna berhasil meraih medali emas pada Asian Games 1978.Sebelumnya, pasangan ganda putri Indonesia terakhir yang berhasil lolos ke babak final Asian Games adalah Deyana Lomban dan Elyza Nathanael. Namun, keduanya hanya meraih medali perak Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand, setelah dikalahkan Ge Fei/Gu Jun (Tiongkok) di babak final.
Medali emas yang diraih Greysia dan Nitya ini melampaui target PBSI yakni medali perunggu. Keberhasilan menjadi juara membuat mereka merasa haru dan berpelukan dengan sang pelatih, Eng Hian.
Asian Games 2014 menyediakan total 439 medali emas, 439 medali perak dan 439 medali perunggu dari 439 nomor pertandingan pada 36 cabang olah raga.
Cabang olah raga yang diikuti kontingen Indonesia yakni atletik, angkat besi, anggar, badminton, balap sepeda, berkuda, bola voli pantai, bowling, canoeing, gulat, judo,karate, layar, panahan, renang, rowling, sepak bola, sepak takraw, soft tennis, taekwondo, tenis, tinju, wushu.
Kontingen Indonesia menargetkan emas dari 8 cabang olah raga yakni bulu tangkis, angkat besi, soft tennis, wushu, bowling, rowling, balap sepeda, voli pantai.
(Risma)