Take a fresh look at your lifestyle.

Menunggu Realisasi Jalur KRL Commuterline Jakarta-Cikarang

0 950
dok: flickr
dok: flickr

Jakartakita.com – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan masih mengerjakan elektrifikasi dan jalur dwiganda Jakarta-Cikarang. Proyek ini sudah masuk dalam program pengembangan transportasi perkeretaapian sejak tahun 2013. Namun, sayangnya proyek tersebut terkesan jalan di tempat.

Pembangunan rel double-double track bertujuan agar perjalanan kereta lokal dengan kereta jarak jauh bisa terpisah. Karena selama ini jalur Jakarta-Cikarang termasuk jalur padat karena digunakan untuk operasional kereta api lokal, kereta api jarak jauh dan kereta api barang.

Related Posts
1 daripada 5,008

Sedangkan pengerjaan elektrifikasi jalur Jakarta-Cikarang memungkinkan perpanjangan jalur KRL commuterline dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Cikarang. Dengan adanya perpanjangan jalur maka penumpang kereta dari Cikarang yang setiap hari pulang pergi dari Jakarta tidak harus berebutan tiket kereta api lokal, karena sebagian penumpang bisa langsung tertampung di KRL Commuterline.

Saat ini, KRL Commuterline di jalur Jakarta-Cikarang hanya sampai di Stasiun Bekasi. Maka penumpang dari Stasiun Tambun dan Cikarang harus mengandalkan kereta api lokal Purwakarta untuk menuju Jakarta.

Pada Rabu lalu (7/1/2014), sejumlah calon penumpang memblokir rel kereta di Stasiun Tambun, Kabupaten Bekasi. Mereka protes karena tak kebagian tiket untuk keberangkatan kereta pukul 05.55 dan 06.46 WIB. Keberangkatan itu paling diminati karena sesuai dengan jam masuk kantor bagi mereka yang bekerja di Jakarta. Kapasitas kereta di stasiun itu memang tidak sebanding dengan jumlah penumpang. KAI tak bisa menambah jadwal perjalanan karena masih terbatasnya sarana.

Semoga pengerjaan elektrifikasi dan jalur dwiganda Jakarta-Cikarang lekas selesai agar KRL commuterline Jakarta-Cikarang lekas terealisasi. Sehingga insiden blokade oleh calon penumpang yang kecewa tidak perlu terjadi di kemudian hari.

Tinggalkan komen