Pajak, Kunci Sukses APBN 2015
Jakartakita.com – Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengungkapkan, penerimaan pajak merupakan kunci kesuksesan sekaligus risiko terbesar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015. Pasalnya, penurunan harga minyak dunia yang terus berlanjut hingga saat ini, turut berdampak pada penurunan pendapatan negara yang berasal dari sektor minyak dan gas bumi (migas).
“Kunci dari APBN sekaligus menjadi risiko adalah dari penerimaan pajak,” kata Bambang, di Jakarta belum lama ini.
Dijelaskan, karena ketidakpastian harga minyak, PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dari migas turunnya sampai hampir Rp130 triliun. “Jadi antara (APBN) 2015 yang (asumsi harga minyak) masih 105 (dolar AS per barel) dengan (APBN) 2015 perubahan yang sudah 70 (dolar AS per barel) itupun sudah menurun 130 triliun,” ungkap Menkeu.
Hal tersebut, lanjut Bambang, menyebabkan pemerintah harus bekerja lebih keras untuk menggenjot penerimaan negara dari sektor perpajakan, setidaknya untuk mengkompensasi penurunan penerimaan negara dari sektor migas tersebut.