‘Birdman’, Film Terbaik Oscar
Jakartakita.com – Film bagus belum tentu jaminan pemasukan yang besar. Sudah banyak film-film bagus yang justru malah merugi. Sudah sering terjadi bahwa film yang sukses di ajang Academy Awards dan memperoleh predikat film terbaik, secara penjualan justru jeblok, seperti yang dialami oleh ‘Birdman’.
Film terbaik Oscar 2015 itu, sejak dirilis 14 Oktober 2014 hingga kini baru mengumpulkan pendapatan US$ 37 juta atau sekitar Rp 477,9 miliar. Padahal film tersebut membutuhkan dana US$ 18 juta. Masih jauh dari target untuk film sekelas ‘Birdman’.
Film besutan Alejandro Gonzales Inarritu itu menghadirkan sebuah kisah dengan tema superhero. Namun ini bukan sekadar cerita superhero. Lewat ‘Birdman’, Innaritu berusaha menggabungkan tema superhero dengan drama psikologis dan juga komedi satir.
Inarritu menggaet aktor gaek Michael Keaton sebagai bintang utama dalam cerita kali ini. Ia dikisahkan sebagai seorang aktor tua yang dulunya dikenal sebagai superhero ikonik.
Dengan karirnya yang makin meredup, Keaton berupaya untuk membuat sebuah drama Broadway. Bukannya kembali tenar, pentas tersebut membuatnya harus berjibaku dengan permasalahan keluarga dan egonya sendiri.
Pemilihan Keaton sebagai tokoh utama dirasa pas mengingat dalam kehidupan nyata, ia pernah dikenal sebagai pemeran Batman.