PT KAI Rombak Jadwal Kereta Per 1 April 2015
Tiket Pesawat Murah Airy
Jakartakita.com – Rencananya mulai 1 April 2015, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) akan melakukan perombakan jadwal keberangkatan seluruh perjalanan kereta api, untuk wilayah Jawa dan Sumatera. Perombakan ini akan berdampak pada perubahan jadwal keberangkatan untuk 41 kereta api, dari 45 kereta api yang melintas di jalur selatan.
Dari 41 kereta yang mengalami perubahan jadwal, sebanyak 22 kereta api di antaranya akan berangkat lebih awal dibanding jadwal sebelumnya. Sedangkan, sebanyak 19 kereta api lainnya mengalami perubahan jadwal lebih mundur dibanding sebelumnya.
Seperti KA Purwojaya yang sebelumnya berangkat pukul 19.42 WIB dari stasiun Purwokerto, dimajukan menjadi pukul 16.10 WIB. Selain itu, untuk KA Fajar Utama yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Purwokerto pukul 11.29 WIB, dimajukan menjadi pukul 09.52 WIB. Sedangkan KA Senja Utama yang semula berangkat dari stasiun Purwokerto pukul 23.12 WIB, dimajukan menjadi pukul 20.50 WIB.
Perubahan jadwal tersebut, juga mempengaruhi perjalanan ketiga KA tersebut dari arah Jakarta menuju arah timur. KA Purwojaya yang tiba di stasiun Gambir pukul 21.23 WIB, sesuai jadwal baru, akan segera berangkat lagi menuju Cilacap pada pukul 22.15.
Sementara untuk KA yang tidak mengalami perubahan jadwal, antara lain KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang, KA Serayu pagi dan Serayu Malam jurusan Purwokerto-Pasar Senen via Bandung.
Perombakan jadwal ini terjadi untuk mengakomodasi 16 tambahan jadwal perjalanan KA yang baru dioperasikan pada tahun 2015. Keenam belas kereta api tersebut, terdiri dari enam rangkaian kereta api penumpang dan 10 rangkaian kereta api barang.
Untuk kereta api penumpang terdiri dari empat jadwal perjalanan baru KA Kamandaka jurusan Purwokerto-Semarang dan dua jadwal perjalanan KA Joko Tingkir jurusan Purwosari-Pasar Senen.
Sedangkan, sebanyak 10 kereta api barang yang baru dioperasikan, antara lain dua KA Parsel (KA pengantar barang) jurusan Jakarta-Purwokerto-Malang-Surabaya, dan enam KA angkutan semen, serta dua KA angkutan BBM.