Dolar Naik, Harga Emas Antam Turun
Jakartakita.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) makin memburuk pada perdagangan Senin, 9 Maret 2015. Rupiah tembus ke rekor terlemahnya sepanjang sejarah ke level 13.050 per dolar AS, sejak perdagangan 1998 yang mencapai 17.000.Sebelumnya, mata uang garuda juga sempat menyentuh level rendahnya 13.022 pada perdagangan Kamis, 5 Maret 2015.
Dengan demikian, selama sepekan ini, laju rupiah masih bertahan di kisaran 12.962-13.047. Adapun untuk level terkuat sementara periode Januari hingga memasuki pertengahan Maret 2015 di 12.444 pada perdagangan 23 Januari lalu.
Nilai dolar Amerika Serikat yang semakin perkasa ternyata tidak membuat harga logam mulia emas semakin mahal. Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada awal pekan ini, merosot Rp 4.000 menjadi Rp 544.000 per gram.
Pekan lalu harga emas Antam selama empat hari terakhir bergerak stagnan hingga akhir pekan kemarin di level Rp 548.000 per gram.
Sementara itu, penurunan lebih rendah terjadi pada pembelian kembali (buyback) emas oleh pihak Antam, yang kini di angka Rp 486.000 atau turun Rp 3.000 dari sebelumnya Rp 489.000 per gram.
Berikut harga emas batangan Antam:
1 gram : Rp 544.000
2,5 gram : Rp 1.300.000
5 gram : Rp 2.575.000
10 gram : Rp 5.100.000
50 gram : Rp 25.300.000
250 gram : Rp 126.250.000
500 gram : Rp 252.300.000