Ahok Center Itu Hanya ‘Omong Kosong’

Jakartakita.com – Panitia hak angket berencana akan memanggil Ahok Center yang diduga menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok) pun bingung dengan pemanggilan ini.

Ahok pun mengklarifikasi kalau  ‘Ahok Center’ hanyalah nama yang dipakai oleh sebagian tim suksesnya pada saat ia mengajukan diri menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama calon Gubernur DKI Jakarta pada waktu itu, Joko Widodo, dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.

Namun, Ahok mengakui kalau di tahun 2013 mantan tim suksesnya yang ‘sok-sokan’ menggunakan nama ‘Ahok Center’ itu memang sempat membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengawasi penyaluran barang-barang yang merupakan bentuk corporate social responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan untuk membantu warga yang baru saja direlokasi ke rumah susun Marunda.

Lembaga itu pun dikatakan oleh Ahok tidak pernah beroperasi secara resmi, jadi tidak punya akta ataupun rekening sendiri. Sehingga Ahok mengatakan, tidak mungkin jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, atas kehendaknya, terus mengucurkan dana hibah kepada ‘Ahok Center’.

Ahok, meskipun mengaku bingung, mempersilakan pemanggilan dilakukan kepada istrinya. Hanya saja bila DPRD juga berniat untuk melakukan pemanggilan kepada ‘Ahok Center’, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan bahwa upaya DPRD hanya akan menjadi sia-sia. ‘Ahok Center’ itu hanya omong kosong.