Jakarta Butuh Pemimpin Yang Jujur dan Berani Melindungi Warganya
Jakartakita.com – Seorang pemimpin mesti melindungi rakyatnya. Oleh karena itulah dibutuhkan keberanian dan ketegasan dalam memimpin, agar rakyatnya merasa di-ayomi atau dilindungi. Apalagi dalam memimpin sebuah wilayah se-level ibukota Jakarta, yang warganya memiliki beraneka ragam karakter dan budaya. Butuh pemimpin yang juga jujur dan ‘bersih’.
Namun demikian, kejujuran saja tidak cukup untuk membenahi ibukota Jakarta. Karena Jakarta juga butuh pemimpin yang berani melindungi kepentingan rakyatnya.
“Butuh orang jujur yang berani melindungi rakyat. Yakin ada jutaan orang lebih gila dari saya, makanya jangan frustasi dan bahaya kalau kamu menyerah,” tegas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saat menerima puluhan pelajar Papua di Balaikota, Rabu (18/3/2015) lalu.
Lebih lanjut Ahok juga mengatakan, sudah tidak zamannya lagi menarik simpati warga dengan menjual agama. Menurutnya, percuma saja mengaku beriman, namun di belakang tetap mencuri uang rakyat.
“Orang bosan jualan agama, seiman kalau korupsi (sama saja bohong) dan mental maling. Rakyat bergeser dan pilih yang seagama, juga seiman, sudah nggak percaya kalau kamu maling. Tentukan karakter kita,” tegasnya lagi.