Take a fresh look at your lifestyle.

Penerapan EOR Tingkatkan Produksi Minyak 20 Persen

0 1,045

Tiket Pesawat Murah Airy

dok: Jawa Pos
dok: Jawa Pos

Jakartakita.com – Konferensi dan Pameran EOR (Enhanced Oil Recovery) Internasional 2015 diselenggarakan oleh Pertamina dan Neft Event Management, serta didukung oleh SKK MIGAS dan Kementerian ESDM, dari tanggal 16 sampai dengan 18 Maret di Grand Hyatt Bali, Indonesia.

Konferensi dan Pameran EOR Internasional 2015 ini dihadiri oleh para profesional yang mewakili 15 negara dengan topik kunci yang dibahas Gas Flooding, Chemical Flooding, danTeknologi Baru untuk EOR.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Prof Dr Ir Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, membuka konferensi atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Sudirman Said. Turut hadir dalam kesempatan itu Duta Besar Kesultanan Oman untuk Indonesia, Sayyid bin Nizar Al Said, perwakilan dari SKK MIGAS, Aussie Gautama, dan Presiden Direktur Pertamina EP, Adriansyah. Key Note Speech disampaikan oleh CEO ADMA OPCO, Ali Al Jarwan, yang menitikberatkan EOR sebagai topik penting.

Related Posts
1 daripada 3,033

Dr Putu Suarsana, Advisor Hulu Technology Center Pertamina yang juga Ketua Teknis Konferensi mengatakan, pertemuan teknis dan diskusi ini sangatlah penting untuk Indonesia dengan peserta internasional untuk membahas tantangan dalam brownfield dan teknologi baru untuk meningkatkan produksi minyak mentah nasional.

“Indonesia dapat menyerap teknologi EOR dari luar negeri untuk kemudian diterapkan dalam menaikkan produksi minyak mentah tahap 2 (secondary recovery) dan tahap 3 (tertiary recovery), penerapan EOR dalam 10 sampai dengan 15 tahun mendatang dapat meningkatkan produksi 10 sampai dengan 20 persen dari original oil in place, sehingga dapat mengurangi impor minyak mentah di masa yang akan datang,” kata Putu dalam siaran pers Jumat (20/3/2015).

“Setelah konferensi ini perusahaan-perusahaan minyak di Indonesia akan rutin melakukan rapat dengan para ahli EOR dunia untuk menerapkan teknologi EOR tersebut, dengan perkiraan dalam tiga tahun mendatang Indonesia sudah dapat menerapkan teknologi EOR” imbuh Putu.

Presiden Direktur Pertamina EP, Adriansyah, sebagai sponsor utama menerima plakat atas nama Pertamina dari Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Gusti Nyoman Wiratmaja Puja. Demikian juga Jacquies Kieffer dari SNF (Gold Sponsor) dan Beijing Henju (Silver Sponsor).

Tinggalkan komen