Take a fresh look at your lifestyle.

Tinnitracks, Aplikasi Musik Yang Bisa Mengobati Penderita Gangguan Pendengaran

0 905
aplikasi musik
foto : istimewa

Jakartakita.com – Kata orang bijak, dunia terasa sepi tanpa musik. Tak heran banyak kita jumpai disekitar kita, orang yang sedang asyik mendengarkan musik.

Namun, jika mendengarkan musik terlalu keras juga malah bikin masalah. Misalnya, Tinnitus – sebuah bentuk gangguan pendengaran berupa telinga berdengung, berdesis, atau jenis suara lainnya yang didengar penderita. Secara ilmiah, Tinnitus adalah gejala abnormal hiperaktif pada korteks pendengaran otak.

Engadget, Kamis (19/3/2015) lalu melaporkan, saat ini telah hadir aplikasi berbasis web terbaru, dengan nama Tinnitracks, yang bisa mengobati gangguan Tinnitus melalui terapi audio filter. Aplikasi tersebut dibesut oleh startup asal Jerman, Sonormed, yang mengklaim produknya sebagai teknologi neuroplastisitas (kemampuan otak untuk beradaptasi dan terus-menerus belajar hal-hal baru).

Related Posts
1 daripada 6,496

Aplikasi ini cara kerjanya yaitu menganalisis audio yang didengar individu, lalu menyaring frekuensi yang menyebabkan tinitus bagi pengguna tersebut. Saat memutar file audio, indera pendengaran akan menyesuaikan dengan perubahan yang terdengar. Sehingga dari waktu ke waktu otak akan melunak secara hiperaktif.

Pada dasarnya upaya ini membutuhkan tiga langkah yaitu file musik dari koleksi pribadi, menyaring frekuensi Tinnitus, dan meng-upload lagu pribadi untuk MP3 player yang digunakan sebagai terapi.

Dengan adanya aplikasi Tinnitracks ini, sebanyak 50 juta orang Amerika Serikat telah mampu mengelola gejala Tinnitus, dan bukan lagi menggunakan cara konvensional.

Bagaimana dengan di Indonesia?

 

Tinggalkan komen