Jakarta Krisis Air?
Jakartakita.com – Car Free Day (CFD) di kawasan Thamrin Jakarta pagi itu bertepatan dengan Hari Air Sedunia setiap tanggal 22 Maret. CFD kali ini dimanfaatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dompet Dhuafa dan komunitas lain untuk melakukan kampanye mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air. Kampanye ini juga mengajak masyarakat untuk peduli bahwa persediaan air bersih di Jakarta tinggal 1 persen.
Kampanye dilakukan dengan melakukan edukasi dan menggelar fun walk di sejumlah titik jalan MH Thamrin.
Berbeda dengan PUPR dan Dompet Dhuafa, Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ) menggelar orasi yang mengecam langkah pengelolaan air bersih Kota Jakarta yang diserahkan pada pihak swasta.
Peringatan Peduli Air yang diikuti oleh 100 orang ini juga melakukan aksi tanda tangan sebagai komitmen untuk menjaga sumber air. Acara dimeriahkan juga oleh pentas musik dari KementerianPUPR.
Hari Air Sedunia merupakan perayaan yang ditujukan sebagai usaha untuk menarik perhatian publik tentang pentingnya air bersih dan usaha untuk menyadarkan pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan. Peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio De Janiero, Brasil.