Take a fresh look at your lifestyle.

Waspadai Jalur Macet di Fatmawati-Panglima Polim

0 928

Tiket Pesawat Murah Airy

foto: istimewa
foto: istimewa

Jakartakita.com –   Pekerjaan konstuksi skala besar proyek Mass Rapit Transit (MRT) untuk wilayah Jalan Fatmawati, Jalan Panglima Polim dan Blok M segera dimulai. Pada wilayah tersebut akan segera dilakukan pekerjaan konstruksi untuk koridor MRT jalur layang atau elevated.

Pekerjaan pada area Fatmawati hingga Blok M ini merupakan paket kontrak pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor CP102 yaitu Tokyu-Wijaya Karya Joint Operation (TWJO) dan kontraktor CP103 yaitu Obayashi-Shimizu-Jaya Konstruksi.

Related Posts
1 daripada 5,058

Selama pekerjaan berlangsung akan diberlakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) meminimalisir dampak lalu lintas akibat proyek MRT Jakarta. Rekayasa lalulintas dengan membuat tiga tipe jalur yang akan dilalui. Tipe satu yaitu jalur utara satu lajur dan jalur selatan dua lajur contohnya di depan BCA dekat Pasar Mede Cilandak. Tipe dua adalah jalur utara dua lajur dan lajur selatan satu lajur contohnya adalah di depan Bank Mandiri Cilandak. Tipe tiga adalah dua lajur untuk dua jalur contohnya di depan Adira Finance Haji Nawi.

Selama pekerjaan berlangsung di wilayah Fatmawati dan Cipete, pengguna kendaraan dihimbau untuk melalui beberapa jalur alternatif seperti Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Pangeran Antarsari dan Jalan Prapanca. Sementara itu, untuk wilayah Panglima Polim hingga persimpangan Blok M disiapkan jalur alternatif Jalan Barito, Jalan Radio Dalam, Jalan Kramat Pela dan Jalan Pangeran Antasari.

Sebagai informasi, proyek MRT koridor selatan-utara fase I yaitu Lebak Bulus-Bundaran HI akan dibanguun sejumlah 13 stasiun dan 1 Depo. Dari 13 stasiun tersebut terdapat 7 stasiun layang antara lain Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan Sisingamangaraja.

Sedangkan 6 stasiun merupakan berada dibawah tanah antara lain Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI. Proyek keseluruhan proyek ini ditargetkan akan selesai pada Agustus 2018.


Tinggalkan komen