Penonton Montenegro Bertingkah Seperti ‘Orang Barbar’
Jakartakita.com – Momir Djurdjevac, sekretaris umum asosiasi sepakbola Montenegro mengatakan bahwa para fans telah bertingkah seperti ‘orang barbar’ dalam laga kualfikasi Euro 2016 Jumat lalu antara Montenegro dan Rusia.
Satu menit pertandingan dimainkan, kiper Rusia Igor Akinfeev mengalami cedera di bagian kepala akibat suar yang dilemparkan dari tribun penonton dan harus ditandu untuk perawatan di rumah sakit.
Pertandingan dilanjutkan setelah ditunda, namun akhirnya harus dihentikan sepenuhnya setelah pemberian penalti kepada Rusia pada menit ke-66. Penonton yang emosional karena timnya dijatuhi hukuman tendangan 12 pas melempar berbagai benda ke lapangan dari tribun tempat duduk setelah penalti yang diambil oleh Roman Shirokov diselamatkan oleh kiper Montenegro, Vukasin Poleksic.
Bola yang keluar lapangan berusaha diambil oleh seorang pemain Rusia, namun penonton melemparinya. Wasit Ayetekin kemudian menghentikan pertandingan untuk kedua kalinya. Menambah kacaunya keadaan, para pemain dan staf dari kedua tim lalu terlibat perkelahian
“Kami telah bertingkah seperti ‘orang barbar’ dan ini adalah bencana yang lengkap. Sepertinya kami tidak layak untuk menjadi sebuah bangsa, tim sepak bola, apalagi berkompetisi di sebuah turnamen besar,” kata Djurjevac, dilansir soccernet.com Senin (30/3/2015).
“Permainan seharusnya tidak dilanjutkan setelah insiden-menit pertama. Kita hanya bisa bersyukur kepada Tuhan bahwa tidak ada yang terluka parah,” ia menambahkan.
Sementara itu, UEFA mengatakan pihaknya akan menunggu laporan lengkap tentang apa yang terjadi sebelum memulai proses disiplin. Dalam sebuah pernyataan, badan sepak bola Eropa tersebtu mengatakan keributan penonton menjadi alasan pertandingan dibatalkan.
“Pertandingan kualifikasi Euro 2016 antara Montenegro dan Rusia dihentikan pada menit ke-67 menyusul keributan penonton di Stadion Gradski, Podgorica,” demikian pernyataan yang dipublikasikan situs resmi UEFA.
Dengan dihentikannya pertandingan, Rusia bisa saja mendapat hadiah tambahan poin tanpa bertanding kembali melawan Montenegro.
Asosiasi sepakbola Rusia telah mengajukan protes resmi atas insiden di Stadion Gradski. “Saya ingin menekankan bahwa kami dipaksa melanjutkan pertandingan dan telah mengajukan protes kepada UEFA. Dalam pandangan kami, pertandingan seharusnya dibatalkan dari awal oleh Montenegro,” kata Presiden asosiasi sepakbola Rusia, Nikolai Tolstoy.