Puluhan Bangunan Dibebaskan, Kalimalang Macet Total
Jakartakita.com – sebanyak kurang lebih 80 bangunan di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur, terkena imbas dari proyek pembangunan tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu).
Seperti diketahui, proyek pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang saat ini memang sedang dilakukan. Terlihat para petugas gabungan sedang membongkar bangunan pada Senin (30/3/2015).
Pembebasan lahan pada hari ini, Senin (30/3/2015), melibatkan 150 petugas gabungan yang terdiri dari unsur Satpol PP, TNI, Polri, Satker Becakayu, kelurahan, dan kecamatan, dan menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Raya Kalimalang mengalami kemacetan yang luar biasa, hingga mencapai tiga kilometer.
Bambang Musyawardhana, Walikota Administrasi Jakarta Timur, mengatakan, pembongkaran ini merupakan lanjutan dari tindakan penertiban yang sebelumnya pun sudah dilakukan di daerah tersebut. Ia menambahkan, seluruh bangunan yang ditertibkan dikabarkan sudah dibebaskan sejak 1997-2013 lalu.
“Penertiban ini dalam rangka pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang dan jalan layang Becakayu,” ujar Bambang saat memimpin langsung proses pembongkaran tersebut.
Bambang menambahkan, sampai saat ini, masih banyak lahan milik warga yang belum dibebaskan. Mulai dari pertigaan Penas atau ujung Kalimalang di Halim Perdanakusuma hingga pertigaan Caman, Bintara, Bekasi.
Dikatakan, lahan belum dibebaskan oleh karena pada tahun lalu belum ada anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). “Saat ini anggaran sudah disiapkan. Warga dimohon menyiapkan berkas tanah lengkap, untuk diteliti lagi sebelum dibebaskan,” ungkap Bambang.
Sementara itu, lebar lahan yang dibebaskan nantinya akan bervariasi, antara 10-25 meter dari pinggir jalan eksisting, Jalan Inspeksi Kalimalang.