Tips Sukses Hadapi Ujian Nasional
Jakartakita.com – Ujian nasional yang menjadi ‘momok’ menakutkan para pelajar di Indonesia tinggal menghitung hari. Setiap pelajar memiliki tips masing-masing untuk menghadapi ujian nasional. Semua upaya dikerahkan agar mereka bisa menyelesaikan ujian dengan baik dan benar.
Bagi Anda para pelajar yang sedang menghitung hari ujian nasional, mungkin bisa menerapkan tips berikut agar sukses menjalani ujian:
- Percaya diri. Abaikan omongan orang tentang adanya kunci jawaban soal ujian yang bocor! Ketimbang sibuk mencari kunci jawaban dan membuat contekan, lebih baik Anda percaya pada diri sendiri. Hasil kerja keras sendiri akan lebih membanggakan ketimbang hasil contekan. Nilai bukan segala-galanya dalam hidup. Toh masih ada waktu buat belajar.
- Berdoa. Setelah belajar keras, jangan lupa berdoa. Mintalah doa restu kepada orang tua dan siapapun juga agar diberi kemudahan.
- Jaga kesehatan. Istirahat, makan dan minum yang cukup! Jangan lupa banyak minum air putih agar kondisi tubuh fit saat menghadapi ujian. Percuma belajar keras tetapi kondisi tubuh drop. Konsentrasi pun akan buyar.
- Hindari SKS (Sistem Kebut Semalam). Sebaiknya malam saat ujian pergunakan dengan baik untuk istirahat agar tubuh dan pikiran siap untuk menghadapi ujian keesokan harinya.
- Tetap senyum dan relax. Agar otak terasa ringan untuk mengerjakan soal sesulit apapun.
- Jangan lupa sarapan!
- Lengkapi biodata di lembar jawaban sebelum mengerjakan soal. Dan periksa kembali setelah mengerjakan. Setelah peringatan waktu tersisa 15 menit.
- Baca soal dengan seksama, fokuskan pikiran anda, saat menjawab soal. Dan ketika konsentrasi pecah, rileks kembali, dengan membaca soal lain. Dan mulailah kembali konsentrasi, begitu seterusnya. Jangan memaksa saat tidak konsentrasi untuk membuat keputusan pada jawaban.
- Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu. Kelebihan waktu bisa digunakan untuk mengerjakan soal yang dirasa sulit.
- Pasrah.
Ujian nasional tingkat SMA/sederajat akan digelar 13-15 April. Para pelajar akan mengerjakan soal-soal dari enam mata pelajaran yang diujikan. Hasil ujian nasional tahun ini tidak akan menjadi syarat utama kelulusan pelajar dari sekolah.